Singaraja (Antaranews Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mengantongi sebanyak 1.308 mahasiswa S1 yang lulus dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan untuk mahasiswa D3 lulus sebanyak 302 orang.
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel M.Pd, Jumat mengatakan, meski sudah mendapatkan mahasiswa dari jalur SNMPTN, Undiksha masih tetap menerima mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur seleksi mandiri.
Jampel mengatakan secara keseluruhan pada tahun ajaran 2018/2019 ini Undiksha menyediakan kuota untuk 2.500 mahasiswa baru. Untuk itu, masih ada kekurangan sekitar 900 mahasiswa baru yang nanti akan dijaring lewat SBMPTN dan jalur seleksi mandiri.
"Untuk jalur SBMPTN sudah sekitar 2.000 calon mahasiswa yang mendaftar. Nanti seleksi dilaksanakan 8 Mei 2018 lewat tes berbasis komputer dan kertas tulis," kata Jampel.
Jampel mengatakan, ada hal yang menarik pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini terutama pada program studi D3. Tahun ini minat lulusan sekolah menengah untuk kuliah di program D3 di Undiksha meningkat sekitar 31 persen dari tahun sebelumnya. Penyebabnya mungkin karena Undiksha memiliki program baru tahun ini, yakni D3 Kebidanan.
"Khusus untuk D3 Kebidanan kami menampung 100 mahasiswa, dan dari SNMPTN sudah lulus 77 calon mahasiswa, jadi masih kurang 33 mahasiswa," kata Jampel.
Selain itu, terjadi peningkatan minat juga pada program studi D3 lain, yakni Akutansi, Aanlis Kimia, Bahasa Inggris, Budi Daya Kelautan, Desain Komunikasi Visual, Manajemen Informatika, Pelatihan Olahraga Pariwisata, Perhotelan, Perpustakaan, Survei dan Pemetaan, serta Teknik Elektronika.
"Secara keseluruhan untuk program D3 tahun ini disediakan kuota untuk 430 mahasiswa. Dari SNMPTN sudah dapat 302 mahasiswa," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel M.Pd, Jumat mengatakan, meski sudah mendapatkan mahasiswa dari jalur SNMPTN, Undiksha masih tetap menerima mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur seleksi mandiri.
Jampel mengatakan secara keseluruhan pada tahun ajaran 2018/2019 ini Undiksha menyediakan kuota untuk 2.500 mahasiswa baru. Untuk itu, masih ada kekurangan sekitar 900 mahasiswa baru yang nanti akan dijaring lewat SBMPTN dan jalur seleksi mandiri.
"Untuk jalur SBMPTN sudah sekitar 2.000 calon mahasiswa yang mendaftar. Nanti seleksi dilaksanakan 8 Mei 2018 lewat tes berbasis komputer dan kertas tulis," kata Jampel.
Jampel mengatakan, ada hal yang menarik pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini terutama pada program studi D3. Tahun ini minat lulusan sekolah menengah untuk kuliah di program D3 di Undiksha meningkat sekitar 31 persen dari tahun sebelumnya. Penyebabnya mungkin karena Undiksha memiliki program baru tahun ini, yakni D3 Kebidanan.
"Khusus untuk D3 Kebidanan kami menampung 100 mahasiswa, dan dari SNMPTN sudah lulus 77 calon mahasiswa, jadi masih kurang 33 mahasiswa," kata Jampel.
Selain itu, terjadi peningkatan minat juga pada program studi D3 lain, yakni Akutansi, Aanlis Kimia, Bahasa Inggris, Budi Daya Kelautan, Desain Komunikasi Visual, Manajemen Informatika, Pelatihan Olahraga Pariwisata, Perhotelan, Perpustakaan, Survei dan Pemetaan, serta Teknik Elektronika.
"Secara keseluruhan untuk program D3 tahun ini disediakan kuota untuk 430 mahasiswa. Dari SNMPTN sudah dapat 302 mahasiswa," katanya.(WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018