Denpasar (Antaranews Bali) - Tim gabungan Resmob dan Satlantas Polresta Denpasar, Bali, menangkap Abdullah Aziz (42) sopir bus yang terlibat tabrakan beruntun dan menewaskan satu orang di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Jumat (13/4).
Kapolresta Denpasar Kombes (Pol) Hadi Purnomo saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Selasa, membenarkan telah menangkap Abdullah Aziz (42) di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pelaku berhasil kami lacak dan kabur ke Surabaya, Jawa Timur dan kami bekuk di sana," ujar Hadi Purnomo yang juga mantan Kapolres Gianyar ini.
Saat ini petugas sedang membawa pria asal Desa Canggaan Kelurahan Genteng Wetan, Banyuwangi, Jawa Timur itu itu menuju Denpasar.
"Setelah tiba di Polresta Denpasar, sopir akan diperiksa lebih intensif untuk mencari penyebab pasti tabrakan beruntun di Jimbaran," kata Hadi.
Sopir bus pariwisata itu kabur dari lokasi tabrakan beruntun di seputaran Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran Kuta Selatan, Jumat (13/4).
Tabrakan beruntun yang terjadi antara tujuh mobil dan dua sepeda motor itu menewaskan seorang sopir mobil bak terbuka, Ida Bagus Putu Adnyana (46), yang berasal dari Desa Banjar Munduk Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang dikendarai Abdullah Aziz melintas depan minimarket Pepito menyerempet sepeda motor dan menabrak mobil Avanza nomor polisi DK-502-FS, mobil Innova nomor polisi DK-1506-OP dan motor Yamaha Vega nomor polisi DK-5378-GO.
Selanjutnya pengemudi banting setir ke kiri menabrak mobil nomor polisi DK-8616-UM dan mobil Toyota Yaris nomor polisi DK-1891-JF yang sedang parkir serta mobil Toyota Avanza nomor polisi DK-1469-ME yang melaju di depannya.
Setelah itu bus banting setir lagi ke kanan dan menabrak mobil Isuzu ELF nomor polisi DK-1397-BS yang akan berbelok ke kanan arah GWK. Ketika bus kembali banting setir ke kiri menabrak motor Honda Supra nomor polisi DK-6002-CF yang datang dari arah berlawanan. Laju bus terhenti setelah menabrak tiang listrik yang berada di atas trotoar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kapolresta Denpasar Kombes (Pol) Hadi Purnomo saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Selasa, membenarkan telah menangkap Abdullah Aziz (42) di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pelaku berhasil kami lacak dan kabur ke Surabaya, Jawa Timur dan kami bekuk di sana," ujar Hadi Purnomo yang juga mantan Kapolres Gianyar ini.
Saat ini petugas sedang membawa pria asal Desa Canggaan Kelurahan Genteng Wetan, Banyuwangi, Jawa Timur itu itu menuju Denpasar.
"Setelah tiba di Polresta Denpasar, sopir akan diperiksa lebih intensif untuk mencari penyebab pasti tabrakan beruntun di Jimbaran," kata Hadi.
Sopir bus pariwisata itu kabur dari lokasi tabrakan beruntun di seputaran Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran Kuta Selatan, Jumat (13/4).
Tabrakan beruntun yang terjadi antara tujuh mobil dan dua sepeda motor itu menewaskan seorang sopir mobil bak terbuka, Ida Bagus Putu Adnyana (46), yang berasal dari Desa Banjar Munduk Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang dikendarai Abdullah Aziz melintas depan minimarket Pepito menyerempet sepeda motor dan menabrak mobil Avanza nomor polisi DK-502-FS, mobil Innova nomor polisi DK-1506-OP dan motor Yamaha Vega nomor polisi DK-5378-GO.
Selanjutnya pengemudi banting setir ke kiri menabrak mobil nomor polisi DK-8616-UM dan mobil Toyota Yaris nomor polisi DK-1891-JF yang sedang parkir serta mobil Toyota Avanza nomor polisi DK-1469-ME yang melaju di depannya.
Setelah itu bus banting setir lagi ke kanan dan menabrak mobil Isuzu ELF nomor polisi DK-1397-BS yang akan berbelok ke kanan arah GWK. Ketika bus kembali banting setir ke kiri menabrak motor Honda Supra nomor polisi DK-6002-CF yang datang dari arah berlawanan. Laju bus terhenti setelah menabrak tiang listrik yang berada di atas trotoar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018