Kuta (Antara Bali) - Sejumlah calon penumpang pesawat Garuda di Bandara Ngurah Rai, Bali memprotes akibat penundaaan dan pembatalan keberangkatan dengan tujuan Jakarta dan Kupang pada Kamis.

Dari pantauan Antara di terminal keberangkatan domestik, maskapai penerbangan Garuda dari Bali terdapat empat jadwal yang seharusnya diberangkatkan hari ini.

Jadwal penerbangan dengan maskapai Garuda dari Bali tersebut yakni penerbangan dengan nomor GA. 438 tujuan Kupang yang seharusnya berangkat pukul 11.00 Wita namun sempat mengalami penundaan kemudian dibatalkan sekitar pukul 14.00 Wita.

Sedangkan pesawat dengan nomor penerbangan GA 407 tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 12.05 Wita mengalami pembatalan, penerbangan dengan nomor GA 409 tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 13.20 Wita mengalami penundaan.

Dan pesawat dengan nomor penerbanganGA 653 tujuan Jakarta mengalami penundaan.

Puluhan calon penumpang Garuda tersebut merasa kesal dengan pihak perusahaan Garuda yang hanya menjanjikan akan mengantisipasi adanya pembatalan. Di ruang tunggu penumpang terminal keberangkatan domestik, puluhan penumpang tersebut sempat melakukan komplain kepada petugas bandara yang ada dan mempertanyakan nasib mereka.

Seperti salah seorang penumpang Garuda tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan GA 653, Edi sugiharto mengaku kesal dan seharusnya pihak Garuda sudah bisa mengantisipasi sebelumnya.

"Harusnya jadwal penerbangan saya jam 12.00 Wita, lalu delayed jam 14.15 Wita, lalu katanya oke. Tapi sekarang kami masih terkatung katung," katanya.

Edi mengaku, sebelumnya mengetahui tentang adanya rencana aksi mogok para pilot Garuda melalui pemberitaan, namun menurut Edi dirinya tidak terpengaruh karena menurut informasi pihak Garuda sudah mengantisipasinya.

Lanjut Edi, "Tapi nyatanya seperti ini. Harapan kami Garuda ini bisa antisipasi nanti ada penerbangan lain, tapi orang kan juga ada kepentingan lain yang akhirnya tertunda semua. Ini harus ada manajemen untuk mengalihkan ke pesawat lain," harapnya.

Sedangkan, Indro Gutomo, calon penumpang Garuda tujuan Kupang juga marah serta kecewa.

"Pokoknya saya minta hari ini berangkat, karena besok pagi kami ada acara seminar. Tadi dijanjikan mau diinapkan di hotel, dan besok pagi berangkat dan tidak jelas berangkat jam berapa," katanya.

Sementara itu, salah seorang petugas bandara bernama Ari Sudhana yang bertugas dibagian komplain pun berusaha menenangkan para penumpang yang marah.

"Kami mohon maaf, dan bapak-bapak mohon bersabar, karena kami sendiri juga menunggu kepastian dari pihak maskapainya," kata petugas itu.

Kepastian yang ditunggu tersebut yakni apakah para penumpang akan dialihkan ke pesawat lain atau di beri hotel untuk menginap semalam jika harus terbang besok Jumat (29/7).

Sebelumnya, di Jakarta sejumlah pilot Garuda berencana melakukan mogok terbang lantaran para pilot Garuda yang berkewargaan Indonesia protes dengan gajinya yang berbeda dengan pilot Garuda dari warga asing.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011