Bangli (Antaranews Bali) - Bupati Bangli I Made Gianyar mendukung rencana investor lokal asal Kabupaten Karangasem, yang berminat membangun pabrik aspal di wilayahnya, asalkan sesuai dengan aturan perundang-undangan, dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat.
"Sepanjang memberi kesempatan kepada masyarakat kami dan tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku, kami pasti mendukung investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Bangli," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin.
Investor lokal berniat membangun pabrik "Asphalt Mixing Plant" (AMP) di Dusun Peselatan, Desa Abang Batudinding, wilayah Kintamani, itu sebagai pengembangan dari pabrik aspal miliknya yang sudah ada di Kabupaten Karangasem.
"Investor membangun cabang baru untuk mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung agung sehingga nantinya usahanya bisa tetap jalan. Investor itu sendiri sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan pemerintah dan tokoh masyarakat desa setempat," katanya.
Hingga kini, perizinan pendirian pabrik baru pada tingkat izin prinsip. Menindak lanjuti keinginan investor itu, Bupati Bangli I Made Gianyar bersama tokoh masyarakat Desa Abang Batudinding, Desa Abang Songan dan Desa Suter menggelar rapat dengar pendapat yang dihadiri senator asal Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (13/4).
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Abang Batudinding I Made Diksa menyatakan rasa syukur jika pembangunan pabrik aspal bisa terwujud di wilayahnya, karena pabrik akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga diharapkan para karyawan pabrik bisa berasal dari Desa Abang Batudinding dan sekitarnya .
"Itu akan berdampak pada kesejahteraan penduduk di desa setempat. Apalagi rumah tangga miskin di Wilayah Kecamatan Kintamani paling timur itu paling banyak," kata I Made Diksa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sepanjang memberi kesempatan kepada masyarakat kami dan tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku, kami pasti mendukung investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Bangli," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin.
Investor lokal berniat membangun pabrik "Asphalt Mixing Plant" (AMP) di Dusun Peselatan, Desa Abang Batudinding, wilayah Kintamani, itu sebagai pengembangan dari pabrik aspal miliknya yang sudah ada di Kabupaten Karangasem.
"Investor membangun cabang baru untuk mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung agung sehingga nantinya usahanya bisa tetap jalan. Investor itu sendiri sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan pemerintah dan tokoh masyarakat desa setempat," katanya.
Hingga kini, perizinan pendirian pabrik baru pada tingkat izin prinsip. Menindak lanjuti keinginan investor itu, Bupati Bangli I Made Gianyar bersama tokoh masyarakat Desa Abang Batudinding, Desa Abang Songan dan Desa Suter menggelar rapat dengar pendapat yang dihadiri senator asal Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (13/4).
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Abang Batudinding I Made Diksa menyatakan rasa syukur jika pembangunan pabrik aspal bisa terwujud di wilayahnya, karena pabrik akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga diharapkan para karyawan pabrik bisa berasal dari Desa Abang Batudinding dan sekitarnya .
"Itu akan berdampak pada kesejahteraan penduduk di desa setempat. Apalagi rumah tangga miskin di Wilayah Kecamatan Kintamani paling timur itu paling banyak," kata I Made Diksa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018