Denpasar (Antaranews Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen (Pol) Petrus R. Golose, memiliki komitmen kuat untuk memberantas peredaran narkoba dan pornografi (video porno) melalui media daring (online) yang membahayakan generasi muda dan masyarakat Pulau Dewata.
"Kami sangat serius dalam upaya pencegahan peredaran narkoba dan video porno secara konvensional, khususnya melalui jejaring internet," ujar Petrus R. Golose setelah mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan sosialisasi antinarkoba di Denpasar, Selasa.
Terkait kejahatan pornografi "online", Polda Bali sangat serius membasmi segala situs negatif yang ada di media sosial dan kepolisian juga mendukung upaya edukasi kepada keluarga agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
"Ini sejalan dengan program kami di kepolisian bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kegiatan yang dilakukan Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dalam mencegah ketiga hal ini," katanya.
Jenderal bintang dua ini menilai, antusias ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet kerja ini sangat luar biasa dalam melindungi generasi muda agar tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan barang terlarang maupun menonton video porno.
Golose mengucapkan terima kasih kepada Ibu Negara karena turut membantu kepolisian dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berhubungan langsung dengan masyarakat di Pulau Dewata.
Pihaknya menambahkan, tuan rumah acara sosialisasi antinarkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah Bhayangkari Polda Bali, namun kegiatann ini merupakan inisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama OASE.
"Kami dari Polda Bali hanya membantu pengerahan pasukan untuk kegiatan ini agar berjalan dengan lancar, karena sejalan dengan upaya kepolisian untuk mengeleminasi peredaran narkoba dan penanggulangan narkoba," kata Golose. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami sangat serius dalam upaya pencegahan peredaran narkoba dan video porno secara konvensional, khususnya melalui jejaring internet," ujar Petrus R. Golose setelah mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan sosialisasi antinarkoba di Denpasar, Selasa.
Terkait kejahatan pornografi "online", Polda Bali sangat serius membasmi segala situs negatif yang ada di media sosial dan kepolisian juga mendukung upaya edukasi kepada keluarga agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
"Ini sejalan dengan program kami di kepolisian bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kegiatan yang dilakukan Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dalam mencegah ketiga hal ini," katanya.
Jenderal bintang dua ini menilai, antusias ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet kerja ini sangat luar biasa dalam melindungi generasi muda agar tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan barang terlarang maupun menonton video porno.
Golose mengucapkan terima kasih kepada Ibu Negara karena turut membantu kepolisian dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berhubungan langsung dengan masyarakat di Pulau Dewata.
Pihaknya menambahkan, tuan rumah acara sosialisasi antinarkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah Bhayangkari Polda Bali, namun kegiatann ini merupakan inisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama OASE.
"Kami dari Polda Bali hanya membantu pengerahan pasukan untuk kegiatan ini agar berjalan dengan lancar, karena sejalan dengan upaya kepolisian untuk mengeleminasi peredaran narkoba dan penanggulangan narkoba," kata Golose. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018