Denpasar (Antaranews Bali) - Siswa SMA Negeri 1 Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Pijar Candra disambut tepuk tangan dan tawa meriah oleh hadirin ketika beradu akting dengan Iriana Joko Widodo dalam sosialisasi antinarkoba di Denpasar, Selasa.
Pijar berperan sebagai teman dekat, menasihati Iriana agar tidak lagi menyalahgunakan narkoba.
"Iriana, aku menyarankan sebaiknya jangan menggunakan narkoba. Kasihan orang tua kamu `udah` menyekolahkan kamu. Jauhi narkoba mulai sekarang," ujar Pijar dalam akting dengan istri orang nomor satu di Indonesia.
Akting Pijar dalam sosialisasi antinarkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak itu, beberapa kali disambut tawa riuh peserta kampanye.
"Mohon izin pak Jokowi, bukan bermaksud menggoda," katanya.
Pijar menasihati Iriana, agar meninggalkan dunia gelap penyalahgunaan narkoba. Ia membujuk sahabatnya itu agar menjalani rehabilitasi yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) agar lepas dari ketergantungan pada narkoba.
Ibu Negara yang berperan sebagai teman wanita Pijar disekolahnya justru balik menjawab tidak mau diantar ke BNN.
"Saya tidak mau diantar ke BNN, karena saya asyik menggunakan barang ini," ujar Iriana Jokowi yang membuat pelajar itu terlihat kebingungan untuk segera menjawab reaksi istri Presiden Jokowi ini.
Pijar kemudian menasihati lagi bahwa narkoba sangat berbahaya.
"Kalau kamu (Iriana) tidak mau, ya kasihan masa depan kamu. Sekarang kamu pilih sendiri karena yang menentukan masa depan kamu. Ya, kamu sendiri," ujarnya.
Namun, Iriana justru justru balik bertanya kepada Pijar yang ingin memberikan solusi secara empat mata, tetapi justru terlihat cuek. "Lha.. katanya sebagai teman, katanya mau ngomong empat mata dan dari hati ke hati, kok seperti itu," ujar Iriana sambil tersenyum.
Dengan santai, Pijar juga menjawab dengan candaan saat Iriana mengatakan naksir dirinya.
"Ya, Tuhan. Iriana jika kamu ingin mengejar cita-cita kamu dan masih ingin menjadi istri dari bapak Presiden Indonesia, jadi kamu sebaiknya jauhi narkoba dan berkumpul dengan teman-teman yang tidak menggunakan narkoba dan jadi generasi muda yang antinarkoba," katanya.
Pada akhir acara itu, Iriana Joko Widodo memberikan hadiah sebuah sepeda kepada siswa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pijar berperan sebagai teman dekat, menasihati Iriana agar tidak lagi menyalahgunakan narkoba.
"Iriana, aku menyarankan sebaiknya jangan menggunakan narkoba. Kasihan orang tua kamu `udah` menyekolahkan kamu. Jauhi narkoba mulai sekarang," ujar Pijar dalam akting dengan istri orang nomor satu di Indonesia.
Akting Pijar dalam sosialisasi antinarkoba, pornografi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak itu, beberapa kali disambut tawa riuh peserta kampanye.
"Mohon izin pak Jokowi, bukan bermaksud menggoda," katanya.
Pijar menasihati Iriana, agar meninggalkan dunia gelap penyalahgunaan narkoba. Ia membujuk sahabatnya itu agar menjalani rehabilitasi yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) agar lepas dari ketergantungan pada narkoba.
Ibu Negara yang berperan sebagai teman wanita Pijar disekolahnya justru balik menjawab tidak mau diantar ke BNN.
"Saya tidak mau diantar ke BNN, karena saya asyik menggunakan barang ini," ujar Iriana Jokowi yang membuat pelajar itu terlihat kebingungan untuk segera menjawab reaksi istri Presiden Jokowi ini.
Pijar kemudian menasihati lagi bahwa narkoba sangat berbahaya.
"Kalau kamu (Iriana) tidak mau, ya kasihan masa depan kamu. Sekarang kamu pilih sendiri karena yang menentukan masa depan kamu. Ya, kamu sendiri," ujarnya.
Namun, Iriana justru justru balik bertanya kepada Pijar yang ingin memberikan solusi secara empat mata, tetapi justru terlihat cuek. "Lha.. katanya sebagai teman, katanya mau ngomong empat mata dan dari hati ke hati, kok seperti itu," ujar Iriana sambil tersenyum.
Dengan santai, Pijar juga menjawab dengan candaan saat Iriana mengatakan naksir dirinya.
"Ya, Tuhan. Iriana jika kamu ingin mengejar cita-cita kamu dan masih ingin menjadi istri dari bapak Presiden Indonesia, jadi kamu sebaiknya jauhi narkoba dan berkumpul dengan teman-teman yang tidak menggunakan narkoba dan jadi generasi muda yang antinarkoba," katanya.
Pada akhir acara itu, Iriana Joko Widodo memberikan hadiah sebuah sepeda kepada siswa tersebut.
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018