Semarapura (Antaranews Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung, Bali, mampu mengumpulkan sebanyak 3.483 kantong darah selama tahun 2017, untuk membantu pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan memerlukan bantuan darah untuk kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.
"Darah tersebut terdiri dari pendonor sukarela 2.809 kantong dan 674 kantong donor pengganti," kata Sekretaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Dewa Mintu pada Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Klungkung 2018 di Semarapura, Klungkung, Selasa.
Ia mengatakan dari darah yang berhasil dikumpulkan itu, 3.473 kantong diantaranya berhasil disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan masih tersisa sepuluh kantong, sebagai persediaan yang dapat dimanfaatkan dalam tahun 2018.
Dalam mengumpulkan darah untuk mengatasi kekurangan persediaan darah, PMI Klungkung merangkul semua lapisan masyarakat untuk ikut sebagai anggota donor darah sukarela yang menyumbangkan darahnya secara berkesinambungan setiap tiga bulan sekali.
Hal itu penting untuk menjaga stok darah PMI sehingga tidak kosong, sekaligus dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kebutuhan darah secara maksimal.
Masyarakat yang rutin melakukan donor darah tiga bulan sekali menurut Ngakan Dewa Mintu sangat baik dalam menjaga kesehatan, karena mampu mengganti sel-sel darah merah yang baru.
"Masyarakat yang telah mendonorkan darahnya selalu dicek kesehatannya, jika terindikasi suatu penyakit akan diinformasikan sekaligus melakukan upaya mengobatan," ujar Ngakan Dewa Mintu.
Sementara Pejabat sementara Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana menyatakan, semua organisasi Sosial, termasuk PMI wajib menyukseskan kegiatan menanusiaan dalam menyediakan darah yang berkualitas dan terjangkau.
Ia mengharapkan peranserta dan dukungan masyarakat untuk mendonorkan setetes darah dalam memenuhi stok darah yang diperlukan masyarakat. PMI dalam aksi kemanusiaan selain melakukan transfusi darah juga ikut ambil bagian dalam menanggulangi bencana, pelayanan sosial, kesehatan dan pembinaan generasi muda.
Sementara Sekretaris PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana menjelaskan, musyawarah kerja kabupaten merupakan wadah dari segenap kompenen PMI di Kabupaten untuk dapat berkumpul dan secara bersama-sama melaksanakan penyempurnaan dan finalisasi program kerja PMI untuk disahkan menjadi acuan bagi PMI Kabupaten Klungkung melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018.
Ia mengharapkan program yang telah disepakati dapat disinergikan dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan PMI Provinsi Bali. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Darah tersebut terdiri dari pendonor sukarela 2.809 kantong dan 674 kantong donor pengganti," kata Sekretaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Dewa Mintu pada Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Klungkung 2018 di Semarapura, Klungkung, Selasa.
Ia mengatakan dari darah yang berhasil dikumpulkan itu, 3.473 kantong diantaranya berhasil disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan masih tersisa sepuluh kantong, sebagai persediaan yang dapat dimanfaatkan dalam tahun 2018.
Dalam mengumpulkan darah untuk mengatasi kekurangan persediaan darah, PMI Klungkung merangkul semua lapisan masyarakat untuk ikut sebagai anggota donor darah sukarela yang menyumbangkan darahnya secara berkesinambungan setiap tiga bulan sekali.
Hal itu penting untuk menjaga stok darah PMI sehingga tidak kosong, sekaligus dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kebutuhan darah secara maksimal.
Masyarakat yang rutin melakukan donor darah tiga bulan sekali menurut Ngakan Dewa Mintu sangat baik dalam menjaga kesehatan, karena mampu mengganti sel-sel darah merah yang baru.
"Masyarakat yang telah mendonorkan darahnya selalu dicek kesehatannya, jika terindikasi suatu penyakit akan diinformasikan sekaligus melakukan upaya mengobatan," ujar Ngakan Dewa Mintu.
Sementara Pejabat sementara Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana menyatakan, semua organisasi Sosial, termasuk PMI wajib menyukseskan kegiatan menanusiaan dalam menyediakan darah yang berkualitas dan terjangkau.
Ia mengharapkan peranserta dan dukungan masyarakat untuk mendonorkan setetes darah dalam memenuhi stok darah yang diperlukan masyarakat. PMI dalam aksi kemanusiaan selain melakukan transfusi darah juga ikut ambil bagian dalam menanggulangi bencana, pelayanan sosial, kesehatan dan pembinaan generasi muda.
Sementara Sekretaris PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana menjelaskan, musyawarah kerja kabupaten merupakan wadah dari segenap kompenen PMI di Kabupaten untuk dapat berkumpul dan secara bersama-sama melaksanakan penyempurnaan dan finalisasi program kerja PMI untuk disahkan menjadi acuan bagi PMI Kabupaten Klungkung melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018.
Ia mengharapkan program yang telah disepakati dapat disinergikan dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan PMI Provinsi Bali. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018