Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Bali, menyediakan layanan kegawatdaruratan 24 jam, termasuk juga pada saat perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940.
Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa di Denpasar, Selasa, menjelaskan bahwa kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi, sehingga diperlukan kesiapsiagaan guna mengurangi terjadinya kondisi tersebut.
"Kami siaga selama 24 jam, termasuk juga pada saat perayaan Nyepi hari Sabtu (17/3). Semoga saja pelaksanaan Nyepi dapat terlaksana dengan lancar dan khidmat, namun kita harus tetap siap siaga dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi," katanya.
Ia mengatakan adapun layanan yang diprogramkan pemkot, yakni "Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) dan Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana)".
"Pelayanan tersebut siap melayani masyarakat Kota Denpasar saat pelaksanaan `Catur Berata Panyepian` yakni `Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan)`," ujarnya.
Joni Ariwibawa mengatakan dalam pelaksanaan Nyepi kali ini, BPBD Kota Denpasar menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan, yakni Pos Juanda Kecamatan Denpasar Timur, Pos Induk Jalan Imam Bonjol (Denpasar Selatan), Pos Mahendradata, (Denpasar Barat), dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung (Denpasar Utara).
Dikatakan, keempat pos itu menyiagakan delapan petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan disiagakan dua kendaraan ambulan dengan empat orang petugas.
"Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dapat segera ditanggulangi dengan baik. Warga dapat menghubugi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di layanan pada telepon nomor 112 atau (0361) 223333," ucapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat saat palaksanaan Nyepi, layanan Damakesmas yang bersinergi dengan Damapancana bersiaga 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan "jemput bola" atau rujukan.
Ia mengatakan dari dinas kesehatan pada pelaksanaan Hari Nyepi menyiagakan dua unit mobil dengan 16 personel. "Masyarakat tidak perlu khawatir, jika ada kejadian gawat darurat dapat menghubungi `call center` yang sama dengan nomor telepon BPBD Kota Denpasar yakni 112 atau (0361) 223333," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa di Denpasar, Selasa, menjelaskan bahwa kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi, sehingga diperlukan kesiapsiagaan guna mengurangi terjadinya kondisi tersebut.
"Kami siaga selama 24 jam, termasuk juga pada saat perayaan Nyepi hari Sabtu (17/3). Semoga saja pelaksanaan Nyepi dapat terlaksana dengan lancar dan khidmat, namun kita harus tetap siap siaga dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi," katanya.
Ia mengatakan adapun layanan yang diprogramkan pemkot, yakni "Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) dan Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana)".
"Pelayanan tersebut siap melayani masyarakat Kota Denpasar saat pelaksanaan `Catur Berata Panyepian` yakni `Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan)`," ujarnya.
Joni Ariwibawa mengatakan dalam pelaksanaan Nyepi kali ini, BPBD Kota Denpasar menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan, yakni Pos Juanda Kecamatan Denpasar Timur, Pos Induk Jalan Imam Bonjol (Denpasar Selatan), Pos Mahendradata, (Denpasar Barat), dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung (Denpasar Utara).
Dikatakan, keempat pos itu menyiagakan delapan petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan disiagakan dua kendaraan ambulan dengan empat orang petugas.
"Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dapat segera ditanggulangi dengan baik. Warga dapat menghubugi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di layanan pada telepon nomor 112 atau (0361) 223333," ucapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat saat palaksanaan Nyepi, layanan Damakesmas yang bersinergi dengan Damapancana bersiaga 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan "jemput bola" atau rujukan.
Ia mengatakan dari dinas kesehatan pada pelaksanaan Hari Nyepi menyiagakan dua unit mobil dengan 16 personel. "Masyarakat tidak perlu khawatir, jika ada kejadian gawat darurat dapat menghubungi `call center` yang sama dengan nomor telepon BPBD Kota Denpasar yakni 112 atau (0361) 223333," katanya.(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018