Denpasar (Antaranews Bali) - Sejumlah perbankan di Bali mengantisipasi meningkatnya kebutuhan dana masyarakat menjelang libur panjang serangkaian Hari Raya Nyepi dengan memastikan ketersediaan uang yang cukup di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Selasa, menjelaskan pihaknya menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp97 miliar untuk menunjang operasional 462 ATM tunai di Pulau Dewata.

Jumlah itu, kata dia, meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu karena bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM.

Kresna mengatakan pada 16 Maret 2018 atau sehari menjelang Nyepi, mesin ATM BUMN itu mulai dimatikan secara bertahap mulai pukul 08.00 WITA.

Meski demikian, untuk melayani kebutuhan uang tunai yang sifatnya mendesak, bank itu menyiapkan lima lokasi ATM yang akan beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WITA.

Cabang bank tersebut yakni di Renon, kemudian di Cabang Denpasar Jalan Gajah Mada, selanjutnya di Jalan Gatot Subroto, BNI Gatot Subroto Barat dan BNI Singaraja.

Di lokasi ATM tersebut masyarakat juga dapat melakukan transaksi penyetoran atau transaksi nontunai lainnya seperti pembayaran tagihan, pembelian token PLN, pembelian pulsa telepon dengan memanfaatkan fasilitas ATM nontunai, setor tunai dan tarik dan setor.

Operasional ATM, kata dia, akan dihidupkan kembali secara bertahap pada 18 Maret 2018 mulai pukul 08.00 WITA.

Bank lainnya seperti Bank Danamon juga menerapkan hal serupa dengan memastikan ketersediaan uang tunai di mesin ATM menjelang Nyepi.

Pemimpin Regional Bank Danamon Bali dan Nusa Tenggara I Gusti Agus Indrawan mengatakan penyiapan dana di mesin ATM masih sama seperti pelaksanana hari biasa yakni rata-rata per unit mesin diisi sekitar Rp500 juta.

Pihaknya juga menggandeng perusahaan rekanan untuk mengisi uang tunai di mesin ATM termasuk memastikan kelancaran 85 mesin ATM di seluruh Bali.

"Kalau menjelang Nyepi biasanya tidak sebanyak saat Lebaran. Tetapi kami tetap mengantisipasi kecukupan stok uang tunai di ATM," ucap pria yang akrab disapa Lopes itu.

Lopes menambahkan operasional ATM yang tidak berada di dalam kantor bank tersebut akan dimatikan secara bertahap mulai pukul 12.00 WITA dan ATM di dalam kantor mulai pukul 17.00 WITA.

ATM akan kembali beroperasi normal bertahap mulai pukul 06.00 WITA.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan kas sebesar Rp5,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan perbankan menjelang Hari Raya Nyepi.

Penyediaan kas tersebut berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, yakni data uang keluar yang saat itu mencapai sekitar Rp2,2 triliun. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018