Jakarta (Antaranews Bali) - Danone-AQUA, pelopor bisnis Air Minum Dalam Kemasan, yang telah beroperasi selama 45 tahun, telah menerima sertifikasi B-Corp, sebagai pengakuan terhadap praktik terbaik dan ketaatan dengan standar tertinggi dalam kinerja sosial dan lingkungan, transparansi dan akuntabilitas, sehingga Danone-AQUA menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi ini.
 
"Ini adalah sebuah prestasi penting bagi kami dengan menjadi perusahaan FMCG pertama yang meraih sertifikasi B-Corp di Indonesia. Kini, lebih dari sebelumnya, target kami adalah untuk menjaga standar tertinggi dari komitmen ini. Ini adalah bukti dari perjalanan Danone-AQUA selama 45 tahun di Indonesia yang menyediakan hidrasi yang sehat dan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.  Sebagai sebuah B Corporation, Danone-AQUA akan meneruskan komitmennya untuk memimpin bisnis berkelanjutan dengan menginspirasi dan memfasilitasi aksi kebaikan melalui tiga pilar kebaikan, yaitu Kebaikan untuk Alam, Kebaikan untuk Manusia dan Kebaikan untuk Masyarakat, " ujar Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA).
 
Gerakan B Corp, diprakarsai oleh organisasi nonprofit B Lab, terdiri lebih dari 2.400 perusahaan di lebih dari 50 negara yang berinovasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, meningkatkan dampak positif bagi karyawannya serta lingkungan dimana mereka beroperasi.  Diantara perusahaan tersebut adalah Happy Family, Les DeuxVaches, Danone Spain, Danone Dairy UK dan Aguas Danone Argentina (seluruhnya adalah bagian dari Danone), Patagonia, Ben & Jerrys, Nature & Decouvertes atau Veritas, diantaranya.
 
Corey Lim - Vice Chairperson Asia Pasific B-Corp Association mengatakan bahwa setiap perusahaan harus memiliki standar tertinggi dalam tanggung jawab sosial dan pencapaian dalam melindungi lingkungan, juga tansparansi dan akuntabilitas dari dampak bisnisnya.

Dengan menjadi B-CORP, Danone-AQUA bergabung dengan komunitas bisnis yang berkembang pesat di seluruh dunia dan juga di dalam negeri yang bertujuan menggunakan kekuatan bisnis untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

"Kita ingin menginspirasi pelaku bisnis di seluruh dunia agar peduli dan bertanggung jawab dengan melihat kembali dan mengukur kebijakan perusahaan serta kinerja dalam aspek tata kelola, ketenagakerjaan, masyarakat, lingkungan dan model bisnis dalam sertifikasi B-Corp. Danone-AQUA telah melewati seluruh proses audit sertifikasi dan telah dinilai memenuhi standar."
 
Menurut  Corine Tap, sejak awal, bapak pendiri Danone dan AQUA, Antoine Riboud dan Tirto Utomo sangat percaya bahwa bisnis harus bersinergi dengan kinerja sosial dan lingkungan, yang disebut dengan komitmen ganda.

"Merayakan ulang tahun ke 45 Danone-AQUA dengan mendapatkan sertifikasi B-Corp akan menguatkan komitmen kami untuk melanjutkan dan memperbaiki kinerja agar keberadaan kami dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan alam dimana hal tersebut sesuai dengan misi Danone One Planet One Health," jelas Corine.

Bagi Danone-AQUA, sangatlah penting untuk mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan untuk sukses bisnis di masa mendatang, "karena kami percaya bahwa konsumen cenderung membeli produk dari bisnis yang memiliki perhatian kepada sosial dan lingkungan dan mereka juga ingin mengetahui bagaimana praktik bisnis dibalik produk yang dihasilkan sebuah perusahaan. Karenanya, kami kini bergabung dengan gerakan untuk mengundang pelaku bisnis lain agar turut menjadi agen perubahan dengan menggunakan bisnis untuk kebaikan dan memberikan petunjuk kepada konsumen agar menjadi pembeli yang bertanggungjawab." Tambah Corine. 

Danone-AQUA memfokuskan praktik bisnisnya berdasarkan pilarberikut:

Kebaikan untuk Alam, Danone-AQUA selalu berusaha untuk bertanggungjawab terhadap seluruh dampak bisnisnya melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dengan mengurangi penggunaan air lebih dari 62 persen sejak 2008, program pengurangan CO2 dengan hasil pengurangan jejak karbon sebesar 29 persen dibandingkan dengan 2010 dan praktik industri ramah lingkungan, serta pengelolaan sampah botol plastik. 

Danone-AQUA merupakan pelopor dalam pengelolaan sampah limbah kemasan melalui program AQUA Peduli.

Danone-AQUA juga mengembangkan model sosial-bisnis daur ulang dan menciptakan siklus hidup baru terhadap sampah plastik melalui Recycling Business Unit (RBU) yang telah mengumpulkan lebih dari 12.000 ton/tahun. Model pengelolaan sampah plastik ini membawa Danone-AQUA menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah plastik. Hingga saat ini, Danone-AQUA melanjutkan model sosial-bisnis tersebut, dengan menambah jumlah RBU diimbangi dengan peningkatan kapasitas produksinya hingga mengembangkan bank sampah induk bekerjasama dengan para pemangku kepentingan."

Kebaikan untuk Manusia, Danone-AQUA berkomitmen untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat. Insiatif ini dimulai dengan memberikan kepada karyawannya jaminan kesehatan berupa asuransi dan fasilitas kesehatan yang baik, cuti melahirkan 6 bulan kepada karyawan perempuan dan 10 hari pada laki-laki.

Danone-AQUA juga memberikan edukasi hidrasi sehat melalui program Ayo Minum Air (AMIR) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Indonesia Hydration Working Group (IHWG).

Kebaikan untuk Komunitas, Danone-AQUA ingin keberadaannya membawa dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan program peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan/WASH yang dimulai sejak tahun 2006 dan sudah berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 135.000 jiwa. (*)

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018