Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutasi enam pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan pemprov setempat, sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan mendukung akselerasi pencapaian target pembangunan.

"Organisasi birokrasi tetap harus disegarkan kinerjanya, serta harus terus dikembangkan responsivitasnya, mengingat dinamika dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan tersebut, di Denpasar, Kamis.

Orang nomor satu di Bali itu menambahkan bahwa mutasi horizontal yang dilakukan, diarahkan sesuai dengan prioritas akhir masa jabatannya yang akan fokus pada akselerasi pencapaian target dan evaluasi program secara menyeluruh.

Selanjutnya, masih dalam rangka percepatan pencapaian target dan evaluasi tersebut, beberapa jabatan yang kosong seperti Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Bappeda Litbang akan segera dilakukan pengisian melalui proses seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama harus melalui panitia seleksi dan mendapatkan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara," ucap Pastika.

Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena panitia seleksi selalu diawasi banyak pihak, baik ASN, media, maupun Ombudsman Republik Indonesia.

Oleh karena itu, Pastika mengharapkan agar para pejabat eselon III supaya siap-siap agar layak menjadi eselon II, begitu juga eselon IV bersiap-siap untuk mengisi jabatan eselon III, dan staf bersiap agar layak menjadi pejabat eselon IV.

Hal itu karena dengan adanya pengisian pejabat yang kosong di eselon II, akan berimbas pada kosongnya pejabat eselon III yang mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan eselon II.

Enam pejabat eselon II yang dimutasi kali ini adalah Dewa Putu Mantera yang dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali bertukar tempat dengan I Gede Putu Jaya Suartama yang dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Pertukaran juga terjadi antara Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Ekonomi Keuangan Ida Bagus Kade Subhiksu yang dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Bali, sedangkan posisinya diisi oleh I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana.

Dua pejabat lain menempati pos baru, yakni Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Putu Astawa dilantik menjadi Kadis Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali menggantikan Ni Wayan Kusumawathi yang kini menjabat Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.

Turut hadir dalam pelantikan itu, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Kepala OPD dan pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018