Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melalui Dinas Pariwisata setempat menargetkan 7 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini pada tahun 2018.

"Saya optimistis bisa mencapai target kunjungan wisman ini tahun 2018, karena realisasi target kunjungan wisman pada Januari hingga pertengahan Desember 2017 sudah tercapai dari target awal 5,8 juta orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, di Mangupura, Kamis.

Untuk merealisasikan target itu, Pemkab Badung melakukan upaya promosi pariwisata ke Amerika Serikat pada 22-28 Januari 2018 dengan menggelar pameran di Kota New York dan pertemuan dengan pelaku pariwisata di daerah itu. Kemudian, melanjutkan promosi wisata ke Australia pada Februari 2018.

Pemkab Badung memilih Amerika Serikat menjadi target promosi pariwisata Bali karena pangsa pasarnya sangat bagus, pertumbuhan ekonomi negaranya meningkat dengan transaksi belanja (spending money) rata-rata 1.800 dolar AS setiap kali perjalanan wisata atau hampir sama dengan Eropa.

Demikian juga "spending money" wisatawan asal India juga rata-rata 1.500 dolar AS, sehingga Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung akan terus menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Badung khususnya untuk dapat merealisasikan penetapan APBD Badung Tahun 2018 mencapai Rp7 triliun lebih.

"Ini kami lakukan dengan serius dengan melibatkan semua pemangku kepentingan seperti asosiasi industri pariwisata guna merealisasikan target ini dengan cara melakukan promosi pariwisata," katanya lagi.

Badra menegaskan, Badung memiliki destinasi desa wisata di Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Wisata Mengwi, dan Desa Wisata Carang Sari yang menarik untuk dikunjungi.

Selain itu, Pemkab Badung juga memberikan jaminan keamanan untuk wisatawan dengan diterbitkan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor 7295/02/hk/2017 tentang pembentukan "Badung Tourism Emergency Center".

"Pemkab Badung menganggarkan Rp8,5 miliar untuk kegiatan mitigasi erupsi Gunung Agung ini," katanya pula.

Terkait dana taktis (cadangan) yang telah dikumpulkan asosiasi pariwisata, asosiasi hotel maupun vila di Badung saat ini anggarannya dikelola masing-masing asosiasi itu, untuk kegiatan pembinaan dan pencegahan bencana. Sedangkan, pemerintah hanya menanggulangi apabila terjadi kekurangan.

"Karena anggaran ini bersifat khusus maka Pemkab Badung membantu anggaran dana simpanan mencapai Rp8,5 miliar," ujarnya lagi. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017