Kuala Lumpur (Antara Bali) - Sebanyak 32 wisatawan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) lolos dari kebakaran bus wisata yang ditumpanginya di Kilometer 99.9 Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS) arah Utara, Yong Peng, Batu Pahat, Negara Bagian Johor, Kamis (14/12).

Konjen Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Haris Nugroho ketika dikonfirmasi di Johor, Jumat, membenarkan terjadi peristiwa bus terbakar tersebut.

"Laporan Kamis sore mereka masih di Balai Polisi Yong Peng. Tapi karena ingin kembali ke Indonesia via Kuala Lumpur International Airport (KLIA) II sehingga mereka putuskan mau mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke KBRI Kuala Lumpur dan mengurus "special pass" ke Imigrasi Kuala Lumpur Jumat," katanya.

Wisatawan tersebut terdiri atas guru dan dosen dari Jakarta yang sedang berwisata ke Johor memanfaatkan liburan sekolah. Mereka harus mengurus SPLP di KBRI Kuala Lumpur karena paspornya ikut terbakar di dalam bus.

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Yong Peng, Mohd Asroy Mohd Yahaya kejadian terjadi pukul 11.00 waktu setempat saat bus perjalanan dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur.

Dia mengatakan dua pemadam kebakaran dari Ayer Hitam dan empat personil dari pemadam kebakaran Yong Peng telah berhasil memadamkan api 15 menit setelah kejadian namun bus tidak bisa diselamatkan.

Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Mulkan Lekat mengatakan, dari 32 orang wisatawan tersebut hanya tiga orang yang paspornya berhasil diselamatkan.

Staf Imigrasi KBRI Kuala Lumpur Febi ikut membantu menguruskan "special pass" ke Imigrasi Putrajaya sebelum mereka kembali ke Jakarta pada Jumat malam.  (WDY)

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017