Singaraja, (Antara Bali) - Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, Dr I Nyoman Jampel MPd mendorong peningkatan pelayanan publik sebagai salah satu program unggulan pada 2018 mendatang.
"Kami awali dengan pelantikan Karo Umum dan Keuangan yang baru dimana dilaksanakan setelah sebelumnya melalui proses lelang jabatan. Karo yang baru dilantik karena memang pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun," kata Jampel usai melantik pejabat Karo Umum Keuangan di Rektorat perguruan tinggi setempat, Senin.
Undiksha menaruh harapan yang besar kepada pejabat baru untuk bersama-sama membangun universitas kependidikan terbesar di Pulau Dewata itu agar menjadi lebih baik, khususnya dalam hal birokrasi, tata kelola administrasi, dan pelayanan publik.
Jampel juga mengungkapkan bahwa tantangan kedepan yang dihadapi cukup banyak, baik dalam meningkatkan kualitas layanan universitas, meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, maupun meningkatkan mutu lulusan.
Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab kami (pimpinan universitas/fakultas/jurusan), bukan hanya tanggung jawab para dosen. Tapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga Undiksha (dosen, mahasiswa, pegawai) untuk bekerja bersama-sama, saling bersinergi dan berkoordinasi sehingga kita dapat menjadikan lembaga yang kita cintai ini menjadi lebih baik," kata dia.
Terkait program reformasi birokrasi, Undiksha berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Salah satu agenda reformasi pelayanan yang dicanangkan Undiksha adalah penerapan Pelayanan Satu Atap atau Unit Layanan Terpadu Undiksha," kata Jampel sembari menjelaskan unit layanan terpadu diharapkan meningkatkan kualitas layanan publik serta memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan.
Nantinya kata dia, pelayanan satu pintu meliputi layanan informasi program studi dan penerimaan mahasiswa baru, informasi beasiswa, pengurusan kartu tanda mahasiswa (KTM), pengurusan legalisir ijazah/sertifikat, informasi kegiatan alumni. Bukan hanya itu saja, pelayanan satu pintu diharapkan dapat memfasilitasi beberapa informasi lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Keuangan Undiksha yang baru, Ni Luh Yasmiati SH mengatakan bahwa program unggulannya adalah bagiamana meningkatkan unsur koordinasi dengan pihak pimpinan perguruan tinggi dalam menjalankan program kerja.
"Visi misi sudah kami sampaikan sejak awal lelang jabatan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjalin koordinasi dengan unsur pimpinan kami," demikian Yasmiati.
Sebelumnya, Undiksha melakukan lelang jabatan untuk pengisian kepala biro umum dan keuangan setelah pejabat lama atas nama Ida Bagus Emaharta, S.Sos memasuki masa pensiun. Setelah melalui beberapa proses alot, terpilihnya Ni Luh Yasmiati SH berdasarkan keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami awali dengan pelantikan Karo Umum dan Keuangan yang baru dimana dilaksanakan setelah sebelumnya melalui proses lelang jabatan. Karo yang baru dilantik karena memang pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun," kata Jampel usai melantik pejabat Karo Umum Keuangan di Rektorat perguruan tinggi setempat, Senin.
Undiksha menaruh harapan yang besar kepada pejabat baru untuk bersama-sama membangun universitas kependidikan terbesar di Pulau Dewata itu agar menjadi lebih baik, khususnya dalam hal birokrasi, tata kelola administrasi, dan pelayanan publik.
Jampel juga mengungkapkan bahwa tantangan kedepan yang dihadapi cukup banyak, baik dalam meningkatkan kualitas layanan universitas, meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, maupun meningkatkan mutu lulusan.
Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab kami (pimpinan universitas/fakultas/jurusan), bukan hanya tanggung jawab para dosen. Tapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga Undiksha (dosen, mahasiswa, pegawai) untuk bekerja bersama-sama, saling bersinergi dan berkoordinasi sehingga kita dapat menjadikan lembaga yang kita cintai ini menjadi lebih baik," kata dia.
Terkait program reformasi birokrasi, Undiksha berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Salah satu agenda reformasi pelayanan yang dicanangkan Undiksha adalah penerapan Pelayanan Satu Atap atau Unit Layanan Terpadu Undiksha," kata Jampel sembari menjelaskan unit layanan terpadu diharapkan meningkatkan kualitas layanan publik serta memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan.
Nantinya kata dia, pelayanan satu pintu meliputi layanan informasi program studi dan penerimaan mahasiswa baru, informasi beasiswa, pengurusan kartu tanda mahasiswa (KTM), pengurusan legalisir ijazah/sertifikat, informasi kegiatan alumni. Bukan hanya itu saja, pelayanan satu pintu diharapkan dapat memfasilitasi beberapa informasi lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Keuangan Undiksha yang baru, Ni Luh Yasmiati SH mengatakan bahwa program unggulannya adalah bagiamana meningkatkan unsur koordinasi dengan pihak pimpinan perguruan tinggi dalam menjalankan program kerja.
"Visi misi sudah kami sampaikan sejak awal lelang jabatan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjalin koordinasi dengan unsur pimpinan kami," demikian Yasmiati.
Sebelumnya, Undiksha melakukan lelang jabatan untuk pengisian kepala biro umum dan keuangan setelah pejabat lama atas nama Ida Bagus Emaharta, S.Sos memasuki masa pensiun. Setelah melalui beberapa proses alot, terpilihnya Ni Luh Yasmiati SH berdasarkan keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). (bgs)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017