Denpasar (Antara Bali) - Hobi menikmati hidangan laut atau seafood tidak harus jauh-jauh pergi ke Jimbaran, sebab di sebuah rumah makan Jalan Tengku Umar Barat Denpasar juga terdapat sajian laut yang dikemas apik dalam menu makanan "Udang Lima Rasa".
Berbeda dengan masakan laut lainnya yang biasa dihidangkan dengan cara dibakar atau digoreng dan disantap dengan sambal dan lalapan atau sayur plecing. Namun sajian yang satu ini bisa dikatakan unik dan menarik untuk dicoba selain karena bentuknya tetapi juga rasanya yang beragam.
Ketut Sutapa, pengelola rumah makan Mawar Saron, Jalan Tengku Umar Denpasar Minggu mengatakan, sajian udang lima rasa yang disediakannya merupakan menu favorit setiap kali ada pengunjung yang datang.
"Intinya udang lima rasa ini dikombinasi dengan berbagai bahan, seperti rasa asin, manis, dan pedas yang hangat, juga perpaduan ikan teri dan terasi atau kami menyebutnya blacan dalam bahasa Malaysia," jelasnya.
Sutapa pun tidak segan membagi resep dalam pembuatan udang lima rasa ini. Untuk membuatnya tidaklah sulit, yakni siapkan bahan utama udang berukuran sedang yang sudah dibersihkan dan dikupas kulitnya kemudian digoreng dengan balutan tepung bumbu.
Tahap selanjutnya, mempersiapkan sayuran berupa wortel, paprika merah dan hijau, bawang mewar, cabe merah yang kesemuanya dipotong bentuk dadu.
Sementara untuk bumbunya cukup dihaluskan kasar seperti bawang bombay, jahe, cabe merah serta campuran terasi atau blacan serta teri Medan secukupnya.
"Rasa pedas hangat itu dihasilkan dari jahenya, jadi bukan pedas dari cabai. Sedangkan nuansa Chinese rasanya ada di dalam udang ini, dan nuansa Melayunya didapat dari blacan," ujar Sutapa.
Dalam memulai membuat bumbu, pertama tumis bumbu halus tadi hingga harum, kemudian masukan sayuran yang telah dipotong-potong secara bertahap dan terakhir udang yang sudah digoreng dengan balutan tepung bumbu.
Untuk menambah rasa asin dan manis, koki rumah makan itu membubuhkan garam serta gula secukupnya. Seusai semua bahan tercampur dalam wajan penggorengan, beri sedikit air yang kemudian sedikit larutan tepung maizena agar kuah udang terkesan mengental dan berwarna kecoklatan.
Untuk mempercantik hidangan, Sutapa menggunakan mangkok yang terbuat dari mie kering sehingga mangkoknya pun dapat disantap. Udang lima rasa itu pun siap disajikan di atas mangkok mie dan ditaburi irisan kacang mete untuk menambah rasa gurih.
Endah misalnya, salah seorang penikmat udang lima rasa mengatakan bahwa menu yang dipesannya tersebut merupakan makanan favoritnya jika berkunjung ke rumah makan ini.
"Sudah kesekian kalinya saya ke sini dan pasti selalu pesan menu udang lima rasa. Rasanya pun beragam sesuai dengan namanya, apalagi saat digigit, tekstur udang inilah yang sangat menggoda saya," ungkapnya.
Menu udang lima rasa ini dihargai Rp63 ribu untuk satu porsinya, namun satu porsi udang lima rasa bisa dinikmati oleh dua orang. Udang lima rasa ini pun sangat cocok disantap bersama dengan nasi putih hangat, serta segelas es lemon tea sebagai pelepas dahaga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Berbeda dengan masakan laut lainnya yang biasa dihidangkan dengan cara dibakar atau digoreng dan disantap dengan sambal dan lalapan atau sayur plecing. Namun sajian yang satu ini bisa dikatakan unik dan menarik untuk dicoba selain karena bentuknya tetapi juga rasanya yang beragam.
Ketut Sutapa, pengelola rumah makan Mawar Saron, Jalan Tengku Umar Denpasar Minggu mengatakan, sajian udang lima rasa yang disediakannya merupakan menu favorit setiap kali ada pengunjung yang datang.
"Intinya udang lima rasa ini dikombinasi dengan berbagai bahan, seperti rasa asin, manis, dan pedas yang hangat, juga perpaduan ikan teri dan terasi atau kami menyebutnya blacan dalam bahasa Malaysia," jelasnya.
Sutapa pun tidak segan membagi resep dalam pembuatan udang lima rasa ini. Untuk membuatnya tidaklah sulit, yakni siapkan bahan utama udang berukuran sedang yang sudah dibersihkan dan dikupas kulitnya kemudian digoreng dengan balutan tepung bumbu.
Tahap selanjutnya, mempersiapkan sayuran berupa wortel, paprika merah dan hijau, bawang mewar, cabe merah yang kesemuanya dipotong bentuk dadu.
Sementara untuk bumbunya cukup dihaluskan kasar seperti bawang bombay, jahe, cabe merah serta campuran terasi atau blacan serta teri Medan secukupnya.
"Rasa pedas hangat itu dihasilkan dari jahenya, jadi bukan pedas dari cabai. Sedangkan nuansa Chinese rasanya ada di dalam udang ini, dan nuansa Melayunya didapat dari blacan," ujar Sutapa.
Dalam memulai membuat bumbu, pertama tumis bumbu halus tadi hingga harum, kemudian masukan sayuran yang telah dipotong-potong secara bertahap dan terakhir udang yang sudah digoreng dengan balutan tepung bumbu.
Untuk menambah rasa asin dan manis, koki rumah makan itu membubuhkan garam serta gula secukupnya. Seusai semua bahan tercampur dalam wajan penggorengan, beri sedikit air yang kemudian sedikit larutan tepung maizena agar kuah udang terkesan mengental dan berwarna kecoklatan.
Untuk mempercantik hidangan, Sutapa menggunakan mangkok yang terbuat dari mie kering sehingga mangkoknya pun dapat disantap. Udang lima rasa itu pun siap disajikan di atas mangkok mie dan ditaburi irisan kacang mete untuk menambah rasa gurih.
Endah misalnya, salah seorang penikmat udang lima rasa mengatakan bahwa menu yang dipesannya tersebut merupakan makanan favoritnya jika berkunjung ke rumah makan ini.
"Sudah kesekian kalinya saya ke sini dan pasti selalu pesan menu udang lima rasa. Rasanya pun beragam sesuai dengan namanya, apalagi saat digigit, tekstur udang inilah yang sangat menggoda saya," ungkapnya.
Menu udang lima rasa ini dihargai Rp63 ribu untuk satu porsinya, namun satu porsi udang lima rasa bisa dinikmati oleh dua orang. Udang lima rasa ini pun sangat cocok disantap bersama dengan nasi putih hangat, serta segelas es lemon tea sebagai pelepas dahaga.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011