Depok (Antara Bali) - Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan apresiasi kepada 'Lelaki 1.000 Janda' Roel Mustafa yang menggagas program pemberdayaan masyarakat, khususnya para janda.

"Program ini bisa menjadi contoh mengingat kemampuan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat sangat terbatas," kata Zulkifli usai mengunjungii markas 'Lelaki 1.000 Janda' Roel Mustafa di Sekolah Relawan yang berlokasi di Beji, Depok, Kamis.

Nama Roel Mustafa menjadi viral di media sosial karena aktivitas sosialnya yang menafkahi janda-janda tua. Lelaki bertubuh gempal ini akhirnya dijuluji 'Lelaki 1.000 Janda'.

Zulkifli menjelaskan di beberapa negara maju, keterlibatan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat berkurang karena keterlibatan lembaga yang dikelola masyarakat.

"Karena itu, saya kira apa yang dilakukan Roel Mustafa ini bisa diterapkan di Indonesia," katanya.

Tokoh yang akrab disapa Zulhasan ini mengatakan di negara Skandinavia, peran pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat hampir hilang karena masyarakatnya sudah bisa menyelesaikan persoalannya sendiri.

"Di Indonesia juga bisa. Tidak mungkin semua masalah diselesaikan oleh pemerintah, bupati, wali kota, dan gubernur. Masyarakat harus bisa menyelesaikan persoalannya. Sampah, misalnya, nggak mungkin diselesaikan oleh pemerintah, tetapi kalau kita bersama-sama pasti akan terselesaikan," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Zulhasan pun mengaku bangga dengan aktivitas Roel Mustafa. "Kalau kita mau berbagi, seterbatas apa pun keadaan kita kalau kita mau berbagi banyak jalannya," ucapnya.

Menurutnya, memperhatikan janda-janda tua adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia. "Kita doakan sehat. Mohon dukungan semua pihak agar kerja sosial ini sukses. Ini bentuk pemberdayaan masyarakat," jelasnya. (WDY)

Pewarta: Feru Lantara

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017