Singaraja, (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali melepas sebanyak 401 wisudawan/ wisudawati dari berbagai program studi bertempat di Auditorium Kampus Tengah, Kamis.
"Lulusan kami punya kualitas. Saya jamin itu. Mereka terserap di dunia kerja bukan hanya menjadi pendidik (guru) tetapi juga bidang lainnya seperti pada sektor perbankan, swasta dan wirausaha," kata Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel di sela-sela prosesi wisuda.
Wisuda kali ini melibatkan lulusan dari berbagai Fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Kejuruan, dan Pascasarjana.
Adapun rincian lulusan pada wisuda periode ketiga pada 2017 terdiri dari 43 wisudawan dari jenjang pendidikan magister, 350 wisudawan dari jenjang pendidikan sarjana, dan delapan wisudawan dari jenjang pendidikan ahli madya.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Undiksha kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini," tambah dia.
Rektor Jampel juga mengungkapkan bahwa hal yang penting dipahami dalam wisuda yaitu Undiksha terdepan mencetak dan menghasilkan sumber daya manusia unggul untuk cita-cita besar yakni target Indonesia emas 2045.
Universitas Pendidikan Ganesha sebagai suatu komunitas akademik yang bertujuan untuk mencetak calon guru, Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sebab pendidikan adalah proses yang akan menempa generasi penerus bangsa yang unggul.
"Guru akan mendidik generasi penerus bangsa. Sehingga guru menjadi kunci untuk meningkatkan SDM generasi penerus bangsa. Di sinilah peran Undiksha sebagai LPTK menjadi nyata, bahwa Undiksha sebagai LPTK pencetak calon guru yang akan mencerdaskan," kata dia.
Dalam hal dunia kerja, Jampel menjamin lulusan Undiksha punya kualitas mumpuni terlebih memang telah menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang sangat relevan dalam aplikatif di lapangan saat ini.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pendidikan, selain memang tenaga pendidik yang terus ditingkatkan kualitas kualifikasinya.
"Kami terus mendorong para dosen agar meningkatkan derajat pendidikannya. Kami target kedepan 50 persen dosen doktor (strata tiga) dan 30 persen bergelar profesor," kata dia sembari Undiksha sudah dalam jalur yang benar dalam mencapai target tersebut. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Lulusan kami punya kualitas. Saya jamin itu. Mereka terserap di dunia kerja bukan hanya menjadi pendidik (guru) tetapi juga bidang lainnya seperti pada sektor perbankan, swasta dan wirausaha," kata Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel di sela-sela prosesi wisuda.
Wisuda kali ini melibatkan lulusan dari berbagai Fakultas yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Kejuruan, dan Pascasarjana.
Adapun rincian lulusan pada wisuda periode ketiga pada 2017 terdiri dari 43 wisudawan dari jenjang pendidikan magister, 350 wisudawan dari jenjang pendidikan sarjana, dan delapan wisudawan dari jenjang pendidikan ahli madya.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Undiksha kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini," tambah dia.
Rektor Jampel juga mengungkapkan bahwa hal yang penting dipahami dalam wisuda yaitu Undiksha terdepan mencetak dan menghasilkan sumber daya manusia unggul untuk cita-cita besar yakni target Indonesia emas 2045.
Universitas Pendidikan Ganesha sebagai suatu komunitas akademik yang bertujuan untuk mencetak calon guru, Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sebab pendidikan adalah proses yang akan menempa generasi penerus bangsa yang unggul.
"Guru akan mendidik generasi penerus bangsa. Sehingga guru menjadi kunci untuk meningkatkan SDM generasi penerus bangsa. Di sinilah peran Undiksha sebagai LPTK menjadi nyata, bahwa Undiksha sebagai LPTK pencetak calon guru yang akan mencerdaskan," kata dia.
Dalam hal dunia kerja, Jampel menjamin lulusan Undiksha punya kualitas mumpuni terlebih memang telah menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang sangat relevan dalam aplikatif di lapangan saat ini.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pendidikan, selain memang tenaga pendidik yang terus ditingkatkan kualitas kualifikasinya.
"Kami terus mendorong para dosen agar meningkatkan derajat pendidikannya. Kami target kedepan 50 persen dosen doktor (strata tiga) dan 30 persen bergelar profesor," kata dia sembari Undiksha sudah dalam jalur yang benar dalam mencapai target tersebut. (bgs)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017