Mangupura (Antara Bali) - Anggota DPRD Kabupaten Badung, Bali, I Made Sumerta mengusulkan pemerintah setempat menyiapkan posko pelayanan kesehatan yang dilengkapi mobil ambulans beserta tenaga medis untuk bersiaga di sejumlah objek wisata unggulan di daerah itu.

"Upaya ini sangat penting diperhatikan pemerintah guna memberikan perhatian dan keselamatan kepada wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata di Badung sehingga wistawan yakin bahwa Bali betul-betul menerapkan sistem kenyamanan saat terjadi keadaan gawat darurat," kata Made Sumerta di Gedung DPRD Badung, Kamis.

Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan tujuan adanya falisitas kesehatan itu untuk membantu wisatawan saat terjadi musibah atau sakit sehingga dapat langsung mendapatkan penanganan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Ia mencontohkan di objek wisata Uluwatu, Nusa Dua, yang banyak terdapat pijakan tangga yang dikhawatirkan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa wisatawan bisa cepat ditangani.

"Hal ini perlu dipikirkan, karena kunjungan wisatawan ke Uluwatu cukup tinggi rata-rata empat hingga lima ribu orang per hari," ujar pria yang juga selaku Bendesa Adat Pecatu itu.

Terkait keamanan bagi wisatawan, tidak saja saat berada di kawasan objek wisata tapi di mana pun wisatawan berada, entah di pusat perbelanjaan hingga tempat wisatawan menginap perlu juga diperhatikan.

"Memang saat ini Bali aman dan kondusif, tapi tetap pemerintah harus memberikan keyakinan kepada wisatawan," ujarnya.

Selain itu, pemerintah harus menyiapkan fasilitas umum yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti akses untuk pengguna kursi roda sehingga mereka (wisatawan yang mengalami ganguan disabilitas) juga mendapatkan hak yang sama.

Sementara itu Kadis Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan mendukung usulan itu karena penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk wisatawan perlu dipikirkan.

"Terkait usulan fasilitas pelayanan kesehatan di objek wisata sangat bagus. Kami pun di Dinas Pariwisata sebetulnya telah punya program ke sana," kata pria yang juga mantan Kadis Perikanan Badung itu.

Badra juga menyarankan agar pengelola objek wisata memanfaatkan mobil ambulans desa yang telah disipakan pemerintah untuk di Puskesmas.

"Saat ini kan sudah ada 62 ambulans desa/kelurahan untuk penanganan kedaruratan. Masyarakat yang butuh pertolongan bisa memanfaatkan itu, apalagi sudah ada tenaga medisnya," ujarnya. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017