Denpasar (Antara Bali) - Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia merosot sebanyak 34.754 orang atau 12,44 persen dari 279.438 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 244.684 orang selama bulan September 2017.
"Demikian pula untuk angkutan barang mengalami penurunan sebesar 3,29 persen dari 15.108 ton menjadi 14.611 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistis (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Khusus keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar tercatat sebanyak 75. 857 orang selama bulan September 2017 atau menurun 6.335 orang atau 7,71 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2017 yang melayani 82.192 penumpang.
Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya penumpang yang dilayani meningkat 6.104 orang atau 8,75 persen, karena September 2016 melayani 69.753 penumpang.
Untuk angkutan barang yang dilayani Pelabuhan Benoa sebanyak juga merosot 12,05 persen dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 2.954 ton, namun selama bulan September tercatat 2,598 ton.
Sementara dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya juga merosot 15,81 persen karena bulan September tahun lalu melayani angkutan barang 2.954 ton.
Untuk keberangkatan kapal dari pelabuhan-pelabuhan di luar Benoa selama bulan September 2017 tercatat melayani pengangkutan 168.827 penumpang atau menurun 14,41 persen dibanding bulan sebelumnya yang melayani hingga 197.827 orang.
Namun, kondisi itu dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 25,16 persen karena pada September 2016 melayani 134.892 orang.
Sementara angkutan barang untuk pelabuhan-pelabuhan itu menurun 1,16 persen dari 12.154 ton pada Agustus 2017 menjadi hanya 12.013 ton pada September 2017.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar, ujar Adi Nugroho. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Demikian pula untuk angkutan barang mengalami penurunan sebesar 3,29 persen dari 15.108 ton menjadi 14.611 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistis (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Khusus keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar tercatat sebanyak 75. 857 orang selama bulan September 2017 atau menurun 6.335 orang atau 7,71 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2017 yang melayani 82.192 penumpang.
Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya penumpang yang dilayani meningkat 6.104 orang atau 8,75 persen, karena September 2016 melayani 69.753 penumpang.
Untuk angkutan barang yang dilayani Pelabuhan Benoa sebanyak juga merosot 12,05 persen dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 2.954 ton, namun selama bulan September tercatat 2,598 ton.
Sementara dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya juga merosot 15,81 persen karena bulan September tahun lalu melayani angkutan barang 2.954 ton.
Untuk keberangkatan kapal dari pelabuhan-pelabuhan di luar Benoa selama bulan September 2017 tercatat melayani pengangkutan 168.827 penumpang atau menurun 14,41 persen dibanding bulan sebelumnya yang melayani hingga 197.827 orang.
Namun, kondisi itu dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 25,16 persen karena pada September 2016 melayani 134.892 orang.
Sementara angkutan barang untuk pelabuhan-pelabuhan itu menurun 1,16 persen dari 12.154 ton pada Agustus 2017 menjadi hanya 12.013 ton pada September 2017.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017