Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 264 presenter tampil dalam seminar nasional riset inovatif (Senari) dan seminar nasional pengabdian kepada masyarakat (Senadimas) 2017 yang digelar Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali.

"Senari dan Senadimas itu untuk menguatkan partisipasi perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa," kata Wakil Rektor II Undiksha, Prof Dr I Wayan Lasmawan MPd di Denpasar, Sabtu.

Tahun ini, Senari dan Senadimas juga dihadiri oleh penampil dari luar Bali seperti asal Kupang, Lombok, Sumatera, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar dan Manado.

"Senari bukan sekadar acara rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai forum ilmiah tetapi juga sebagai media solusi atas berbagai permasalahan yang dihadipi oleh bangsa dengan harapan berkontribusi sesuai bidang dan keahlian yang dikuasai," katanya.

Ia menjelaskan kedua program tersebut (Senari dan Senadimas) mengambil tema memperkuat jatidiri bangsa melalui riset, inovasi, unggul, dan berkarakter.

"Tema ini merupakan visi Undiksha dalam menguatkan partisipasi pembangunan negeri agar lebih dikenal kalangan nasional maupun internasional," tutur dia.

Pada 2013, seminar nasional riset inovasi (Senari) digagas pertama kali oleh Lembaga Penelitian Undiksha yang saat ini bernama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undiksha.

"Tujuannya adalah mewadahi publikasi hasil penelitian yang mengedepankan inovasi, keunggulan kualitas dan keunikan tiap disiplin ilmu dalam rangka memperkuat identitas bangsa," katanya.

Hingga kini, Senari menjadi agenda tahunan Undiksha. Sementara itu Senadimas untuk pertama kalinya diadakan pada 2016 dan tahun ini merupakan pelaksanaan kedua.

"Senadimas juga memberikan kesempatan para dosen dalam menyebarkan hasil pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Dari segi manuskrip, panitia melaporkan total pendaftaran sebanyak 293 paper. Tetapi hanya 264 yang lolos review dan dinyatakan layak.

Ke-264 paper yang lolos itu meliputi Senari sebanyak 162 paper mencakup tiga bidang ilmu yakni pendidikan, sosial dan humaniora serta sains dan teknologi. Sisanya, Senadimas sebanyak 102 paper. (WDY)

Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017