Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berhasil mencapai indek kepuasan masyarakat dengan nilai 81,37 dengan predikat sangat baik atau meningkat dibandingkan Tahun 2016 dengan nilai 79,27 dengan predikat baik.
Sekertaris Daerah Pemkab Badung, I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat, mengatakan menurut lembaga survei, kepercayaan publik terhadap inovasi yang dilakukan pemerintah daerah mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat dan merupakan kado terindah saat memperingati HUT ke-8 Kota Mangupura.
"Semenjak kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Badung I Ketut Suiasa telah banyak ide, pemikiran dan program inovatif yang dicetuskan Beliau," ujarnya.
Dari kepemimpinan Beliau yang didukung segenap anggota DPRD, tokoh masyarakat serta pemuka agama, Pemkab Badung mengalami perkembangan luar biasa dibidang pembangunan fisik, pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan yang dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan ditingkat nasional.
"Kado terindah yang telah dipersembahkan bagi rakyat Badung, dengan pertama kalinya APBD Badung menembus angka Rp5 triliun," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Badung juga ikut merasakan penerapan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) melalui program kesehatan gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, ambulance desa, laptop bagi siswa SD, seragam sekolah gratis, bantuan rumah sehat dan program inovatif lainnya.
Dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efesien dan akuntabel, dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan, diupayakan melalui beberapa kegiatan diantaranya, revisi RPJMD, penandatanganan Fakta Integritas bagi seluruh ASN, penerapan e-kinerja yang akan dimulai diterapkan tahun 2018.
"Kami juga akan membentuk mall pelayanan publik sebagai upaya lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung juga segera melakukan safari pelayanan publik sebagai upaya memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan ramah yang dilaksanakan setiap hari Rabu yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menambahkan, melalui HUT ke-8 Mangupura ini, mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga ke depan mampu mewujudkan pembangunan disegala bidang.
"Terima kasih kepada para seniman, tokoh-tokoh seni, lembaga Listibiya, PHDI maupun Widya Sabha dan lainnya yang telah ikut berperan dalam upaya meningkatkan seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Badung," katanya.
Sebagai wujud dukungan pemerintah kepada para seniman, pada HUT ke-8 Mangupura kali ini, Pemkab Badung memberikan penghargaan kepada para seniman badung termasuk kepada sekaa-sekaa dan sanggar yang telah berperan aktif meningkatkan dan melestarikan seni budaya sebagai warisan keluhur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekertaris Daerah Pemkab Badung, I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat, mengatakan menurut lembaga survei, kepercayaan publik terhadap inovasi yang dilakukan pemerintah daerah mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat dan merupakan kado terindah saat memperingati HUT ke-8 Kota Mangupura.
"Semenjak kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Badung I Ketut Suiasa telah banyak ide, pemikiran dan program inovatif yang dicetuskan Beliau," ujarnya.
Dari kepemimpinan Beliau yang didukung segenap anggota DPRD, tokoh masyarakat serta pemuka agama, Pemkab Badung mengalami perkembangan luar biasa dibidang pembangunan fisik, pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan yang dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan ditingkat nasional.
"Kado terindah yang telah dipersembahkan bagi rakyat Badung, dengan pertama kalinya APBD Badung menembus angka Rp5 triliun," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Badung juga ikut merasakan penerapan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) melalui program kesehatan gratis, santunan penunggu pasien, santunan kematian, ambulance desa, laptop bagi siswa SD, seragam sekolah gratis, bantuan rumah sehat dan program inovatif lainnya.
Dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efesien dan akuntabel, dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan, diupayakan melalui beberapa kegiatan diantaranya, revisi RPJMD, penandatanganan Fakta Integritas bagi seluruh ASN, penerapan e-kinerja yang akan dimulai diterapkan tahun 2018.
"Kami juga akan membentuk mall pelayanan publik sebagai upaya lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung juga segera melakukan safari pelayanan publik sebagai upaya memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan ramah yang dilaksanakan setiap hari Rabu yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menambahkan, melalui HUT ke-8 Mangupura ini, mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga ke depan mampu mewujudkan pembangunan disegala bidang.
"Terima kasih kepada para seniman, tokoh-tokoh seni, lembaga Listibiya, PHDI maupun Widya Sabha dan lainnya yang telah ikut berperan dalam upaya meningkatkan seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Badung," katanya.
Sebagai wujud dukungan pemerintah kepada para seniman, pada HUT ke-8 Mangupura kali ini, Pemkab Badung memberikan penghargaan kepada para seniman badung termasuk kepada sekaa-sekaa dan sanggar yang telah berperan aktif meningkatkan dan melestarikan seni budaya sebagai warisan keluhur. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017