New York (Antara Bali/Xinhua) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mencerna data ekonomi penting.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Rabu (15/11), bahwa  Indeks Harga Konsumen (IHK) naik tipis 0,1 persen pada bulan lalu setelah melonjak 0,5 persen di September.

Sementara itu, kenaikan IHK secara tahun ke tahun turun menjadi 2,0 persen dari 2,2 persen pada September. Angka terakhir ini sejalan dengan ekspektasi pasar.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1793 dolar AS dari 1,1795 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3168 dolar AS dari 1,3170 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7584 dolar AS dari 0,7635 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,95 yen Jepang, lebih rendah dari 113,38 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9888 franc Swiss dari 0,9893 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2769 dolar Kanada dari 1,2731 dolar Kanada.(WDY)

Pewarta: Antara News

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017