Denpasar (Antara Bali) - Atlet Futsal Bali berjuang keras bertanding pada arena babak kualifikasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 18 Juli 2011 dan harus bisa lolos meraih tiket ke Pekan Olahraga nasional (PON) Riau 2012.
Atlet Futsal Bali harus lolos PON Riau setelah kesebelasan Bali gagal di Mataran dalam babak kualifikasi, kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Drs Made Nariana di Denpasar Kamis.
"Saya dari dulu berharap agar Bali mampu mengirimkan atlet Futsal, cabang olahraga kali pertama dipertandingkan di PON, sebab cabang olahraga yang berasal dari Brasilia tempat kelahiran dunia olahraga Futsal.
Kontingen Futsal Bali akan bertolak ke Nusa Tenggara Timur 17 Juli mendatang, oleh sebab itu para atlet dan pelatih harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dalam rangkaian Hari Raya Kuningan di Bali.
Kesebelasan sepakbola PON Bali yang gagal meraih tiket PON Riau, maka atlet Futsal harus berhasil meraih tiket PON, tentu dengan menunjukkan permainan yang berkualitas dan mampu menunjukkan lawan.
Nariana mengatakan, di Bali memang sudah muncul beberapa lokasi permainan Futsal untuk sekedar menjadi daya tarik wisatawan yang datang berlibur ke Pulau Dewata, sebab olahraga ini dikaitkan dengan dunia pariwisata.
Arena kreasi ini memiliki daya tarik tersendiri terhadap kehadiran turis dalam dan luar negeri dan tersebarnya sarana pelatihan itu dapat dipastikan Bali akan memunculkan atlet-atlet tangguh dicabang olahraga Futsal.
Pemain futsal yang sudah tersebar di daerah pariwisata Bali ini, pasti adanya yang memiliki prestasi dan mampu memukul mundur lawan-lawannya di arena pra PON 2011 di lapangan yang disediakan di NTT.
Olahraga yang muncul di kawasan wisata tentu akan dapat memunculkan atlet-atlet tangguh dan diharapkan mereka yang terpilih menjadi kontingen Pra PON Bali bisa lolos dan bertanding di even olahraga PON Riau.
Nariana mengatakan, olahraga dan sektor pariwisata di Bali saling mengisi, oleh sebab itu semakin banyak masyarakat atau usaha swasta membangun sarana dan prasarana olah raga, pasti akan mendapat dukung dari KONI.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Atlet Futsal Bali harus lolos PON Riau setelah kesebelasan Bali gagal di Mataran dalam babak kualifikasi, kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Drs Made Nariana di Denpasar Kamis.
"Saya dari dulu berharap agar Bali mampu mengirimkan atlet Futsal, cabang olahraga kali pertama dipertandingkan di PON, sebab cabang olahraga yang berasal dari Brasilia tempat kelahiran dunia olahraga Futsal.
Kontingen Futsal Bali akan bertolak ke Nusa Tenggara Timur 17 Juli mendatang, oleh sebab itu para atlet dan pelatih harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dalam rangkaian Hari Raya Kuningan di Bali.
Kesebelasan sepakbola PON Bali yang gagal meraih tiket PON Riau, maka atlet Futsal harus berhasil meraih tiket PON, tentu dengan menunjukkan permainan yang berkualitas dan mampu menunjukkan lawan.
Nariana mengatakan, di Bali memang sudah muncul beberapa lokasi permainan Futsal untuk sekedar menjadi daya tarik wisatawan yang datang berlibur ke Pulau Dewata, sebab olahraga ini dikaitkan dengan dunia pariwisata.
Arena kreasi ini memiliki daya tarik tersendiri terhadap kehadiran turis dalam dan luar negeri dan tersebarnya sarana pelatihan itu dapat dipastikan Bali akan memunculkan atlet-atlet tangguh dicabang olahraga Futsal.
Pemain futsal yang sudah tersebar di daerah pariwisata Bali ini, pasti adanya yang memiliki prestasi dan mampu memukul mundur lawan-lawannya di arena pra PON 2011 di lapangan yang disediakan di NTT.
Olahraga yang muncul di kawasan wisata tentu akan dapat memunculkan atlet-atlet tangguh dan diharapkan mereka yang terpilih menjadi kontingen Pra PON Bali bisa lolos dan bertanding di even olahraga PON Riau.
Nariana mengatakan, olahraga dan sektor pariwisata di Bali saling mengisi, oleh sebab itu semakin banyak masyarakat atau usaha swasta membangun sarana dan prasarana olah raga, pasti akan mendapat dukung dari KONI.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011