Amlapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana mengatakan, pembangunan bidang koperasi di wilayahnya menjadi program prioritas, termasuk dukungan dana yang memadai.
"Untuk itu perlu adanya kesamaan pandang dalam memahami skala program yang terkait pelayanan pro rakyat dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," katanya di Amlapura, Senin.
Dia mengatakan, selama ini koperasi tidak mendapatkan alokasi anggaran yang kurang sehingga terkesan saat pembahasan rancangan sistem anggaran terkadang tidak sesuai saat perencanaan sudah memasuki pintu pembahasan di tingkat koordinasi antara eksekutif dan legislatif.
Akibat hal itu, tambah dia, terkadang membuat sejumlah program pro rakyat yang hendak dikedepankan dalam pembiayaan APBD tereleminasi dan tidak teranggarkan.
Kondisi itu membuat pelayanan yang hendak difasilitasikan bagi masyarakat khususnya bidang koperasi menjadi tidak sampai.
Wabup Sukerana menilai, sepantasnya anggaran koperasi ditingkatkan karena bidang tersebut telah mengharumkan nama kabupaten tersebut dengan prestasi penghargaan nasional tiga kali berturut-turut.
"Selain prestasi yang membanggakan itu, perkembangan koperasi selama dua tahun terakhir terus berkembang. Pada 2009 jumlah koperasi yang ada di sini sebanyak 221 unit kemudian meningkat menjadi 253 pada tahun 2010 atau naik sekitar 14,48 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan, jumlah anggota koperasi juga berkembang dari 63.017 orang menjadi 67.945 orang atau naik 7,82 persen. Dari segi modal usaha mengalami peningkatan dari Rp70,46 miliar menjadi Rp109,59 miliar atau meningkat 55,12 persen.
Begitu juga dengan volume usaha koperasi yang meningkat dari Rp72,44 miliar menjadi Rp129,70 miliar atau naik 79,04 persen.
"Hal itu juga berdampak pada peningkatan sisa hasil usaha dari Rp2,14 miliar menjadi Rp2,388 miliar. Angka-angka tersebut secara nominal merupakan indikator kemajuan cukup berarti bagi upaya pemberdayaan koperasi," katanya.
Menurut Sukerana, penambahan anggaran itu bertujuan untuk terus membudidayakan gerakan koperasi di masyarakat Kabupaten Karangasem.
Semakin berkembangnya koperasi berarti perekonomian masyarakat kian menggeliat, pertumbuhan makin baik dan taraf hidup meningkat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Untuk itu perlu adanya kesamaan pandang dalam memahami skala program yang terkait pelayanan pro rakyat dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," katanya di Amlapura, Senin.
Dia mengatakan, selama ini koperasi tidak mendapatkan alokasi anggaran yang kurang sehingga terkesan saat pembahasan rancangan sistem anggaran terkadang tidak sesuai saat perencanaan sudah memasuki pintu pembahasan di tingkat koordinasi antara eksekutif dan legislatif.
Akibat hal itu, tambah dia, terkadang membuat sejumlah program pro rakyat yang hendak dikedepankan dalam pembiayaan APBD tereleminasi dan tidak teranggarkan.
Kondisi itu membuat pelayanan yang hendak difasilitasikan bagi masyarakat khususnya bidang koperasi menjadi tidak sampai.
Wabup Sukerana menilai, sepantasnya anggaran koperasi ditingkatkan karena bidang tersebut telah mengharumkan nama kabupaten tersebut dengan prestasi penghargaan nasional tiga kali berturut-turut.
"Selain prestasi yang membanggakan itu, perkembangan koperasi selama dua tahun terakhir terus berkembang. Pada 2009 jumlah koperasi yang ada di sini sebanyak 221 unit kemudian meningkat menjadi 253 pada tahun 2010 atau naik sekitar 14,48 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan, jumlah anggota koperasi juga berkembang dari 63.017 orang menjadi 67.945 orang atau naik 7,82 persen. Dari segi modal usaha mengalami peningkatan dari Rp70,46 miliar menjadi Rp109,59 miliar atau meningkat 55,12 persen.
Begitu juga dengan volume usaha koperasi yang meningkat dari Rp72,44 miliar menjadi Rp129,70 miliar atau naik 79,04 persen.
"Hal itu juga berdampak pada peningkatan sisa hasil usaha dari Rp2,14 miliar menjadi Rp2,388 miliar. Angka-angka tersebut secara nominal merupakan indikator kemajuan cukup berarti bagi upaya pemberdayaan koperasi," katanya.
Menurut Sukerana, penambahan anggaran itu bertujuan untuk terus membudidayakan gerakan koperasi di masyarakat Kabupaten Karangasem.
Semakin berkembangnya koperasi berarti perekonomian masyarakat kian menggeliat, pertumbuhan makin baik dan taraf hidup meningkat.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011