Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 32 peselancar akan ikut dalam kompetisi "Surfing Ripcurl Cup Padang-Padang 2011" pada  10 Juli hingga awal Agustus 2011 di Pantai Padang-Padang, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, Bali.

Humas Penyelenggara Kompetisi Surfing Padang-Padang 2011, Ivona di Pecatu, Minggu mengatakan, kegiatan ini diikuti 32 orang terdiri dari peserta asing 16 orang dan 16 peserta dari Indonesia.

"Peserta dari luar negeri sebagian besar adalah peselancar profesional, maka dari itu peserta tuan rumah Indonesia harus siap menghadapi tantangan yang cukup berat," katanya.

Peserta dari luar negeri antara lain Jamie O'Brien, Kalane Chapman, Flynn Novak dan Makala Jones berasal dari Hawaii. Sedangkan Chris Ward (Amerika Serikat), Luke Srendman (Australia) Morehu Roberts (Selandia Baru) dan Bruno Santos (Brazil).

Peserta Indonesia antara lain Garut Widiarta, Pepen Hendrik, Made Merta asal Bali. Sedangkan Oney Anwar (Sumbawa) dan Dede Suryana (Jawa Barat).

Garut Widiarta mengatakan, lawan berat adalah peselancar asal Australia dan Hawaii, karena mereka sudah biasa bermain ombak yang cukup keras dan menantang.

"Saya berupaya tampil yang terbaik untuk mendapatkan poin per poin dalam setiap gerak di atas ombak," ucap Widiarta.

Ia mengatakan, untuk keadaan laut Padang-Padang ini medannya cukup berat karena berkarang, selain itu ombaknya tidak konsisten dan secara mendadak bisa pecah.

"Ombak Padang-Padang terkadang ekstrim, tetapi terkadang sama sekali tidak ada ombak. Ya... kalau ombaknya seperti ini keadaanya mungkin kita tak bisa bertanding," ucap pria asal Kuta ini.

Ivona menambahkan kejuaraan ini waktunya cukup lama mulai 10 Juli hingga awal Agustus 2011. Karena untuk bertanding surfing harus menunggu ombak besar.

"Kami tidak bisa prediksi ombak besar itu datang, karena alasan tersebut kompetisi ini digelar cukup lama," ucapnya.

Kompetisi surfing ini memperebutkan uang tunai sebesar 10.000 dolar Amerika Serikat, piagam dan plakat kenang-kenangan dari pihak sponsorship.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011