Gianyar (Antara Bali) - Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Gianyar, Bali tengah mengecek kebenaran informasi tentang adanya salah seorang siswi di salah satu SMA di Kecamatan Tegallalang yang terjangkit virus Hiv penyebab AIDS.

"Kami masih melakukan pengecekan ke Puskesmas Tegallalang soal kebenaran informasi itu," kata Sekretaris KPA Kabupaten Gianyar, Dewa Made Oka, di Gianyar, Selasa.

Ia sendiri mengaku sangat terkejut dengan adanya informasi yang masuk ke kantor KPA seperti itu.

"Saya sangat tersentak, karena informasi yang saya dapatkan tidak hanya seorang siswi SMA, namun juga sekitar 40 pelajar lainnya disebutkan telah terjangkit virus Hiv/AIDS," ucapnya.

Penyebaran virus kepada sejumlah pelajar itu, dilaporkan berawal dari salah seorang siswi di salah satu SMA Kecamatan Tegallalang yang disebutkan menghidap penyakit Hiv/AIDS.

"Dalam kesehariannya, siswi itu dikatakan sering 'mengundang asmara' bagi sejumlah pria termasuk beberapa siswa yang dikenalnya," ucapnya.    

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima seperti itu, pihaknya kini tengah melakukan upaya pelacakan guna menemukan fakta yang sebenarnya.

"Pelacakan perlu kami lakukan, karena bila benar siswi itu menghidap virus HIV, tentu akan sangat berbahaya bagi lingkungan pelajar yang gampangan untuk jatuh 'asmara'," katanya.

Dikatakan, jika hukungan "asmara" itu sampai terjadi, dengan sendirinya siswa si lawan jenis akan ikut terjangkit virus yang belum ada obatnya itu.

"Terlepas dari itu, sekarang kami masih harus mengecek kebenarannya, karena kami baru hanya menerima informasi sepintas," ujarnya.    

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana, mengaku belum mendapatkan laporan terkait masalah tersebut.

"Saya masih cek ke lapangan, saya tidak tahu soal itu," ucapnya menjelaskan.

Kepala Puskesmas Tegallalang dr Anak Agung Oka ketika dihubungi untuk dimintai keterangan terkait persoalan itu, handphone-nya tidak aktif.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011