Denpasar (Antara Bali) - Restoran Kodang Resto and Bar di areal Sikut Satak Bali Collection, Nusa Dua menyediakan kuliner spesial iga bakar yang paling disukai wisatawan mancanegara, khususnya dari Korea dan China.

"Kuliner spesial yang kami sajikan di sini adalah iga bakar. Menu ini sangat disukai wisatawan mancanegara (wisman), terutama wisatawan asal Korea dan China," kata pemilik Kodang Resto and Bar, Rai Armini di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Ia mengatakan dengan menu spesial iga bakar (pork rib) tersebut setiap harinya kunjungan wisatawan asal China tersebut datang untuk menikmati lezatnya makan tersebut.

"Dalam penyajian menu iga bakar itu, disediakan dua pilihan bumbu sebagai pelengkap penyajian, yakni "saus black paper" bagi yang suka pedas, dan saus madu bagi yang suka manis," ujarnya.

Menurut Rai Armini, kuliner iga bakar itu dapat dimakan dengan nasi atau kentang goreng, tergantung selera yang ingin disukai konsumen.

"Untuk siang hari paling banyak turis China yang makan, sementara, untuk makan malam, biasanya wisawatan asal Eropa (Western)," ucapnya.

Selain iga bakar, kata Rai Armini, yang juga disukai para wisatawan Nusantara dan mancanegara adalah makanan khas bali seperti bebek garing.

"Untuk bebek garing, banyak juga di pesan turis asing, selain tamu Nusantara yang makan di Kodang Rezto tersebut," kata pengurus Hipmi itu.

Rai Armini lebih lanjut mengatakan pihaknya memang menyediakan berbagai pilihan menu selera barat (western), seperti aneka pizza, namun tetap menempatkan yang spesial agar menjadi ciri khas restoran.

"Pilihan minuman juga banyak, termasuk pengunjung bisa menikmati kelapa muda utuh. Termasuk juga aneka jus, kopi dan minuman beralkohol," katanya.

Areal Sikut Satak merupakan bagian dari pusat perbelanjaan Bali Collection yang masih berada di kawasan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporate/ITDC) Nusa Dua. Beragam restoran menyediakan berbagai kuliner, mulai dari makanan Indonesia, Eropa, hingga Amerika. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017