Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra membuka bursa kerja 2017 yang diikuti oleh 25 perusahaan di Taman Kota Lumintang Denpasar, Kamis.
"Bursa kerja ini dilakukan untuk mempertemukan antara perusahan pencari kerja untuk mendapatkan tenaga kerja profesional sesuai kebutuhan perusahaan," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, bursa kerja itu untuk menekang angka pengangguran yang ada di Ibu Kota Provinsi Bali.
Selain menggelar bursa kerja secara langsung, dia juga membuka bursa kerja secara "on line". "Peluang kerjanya kita upakan terus dilakukan sehingga tidak ada lagi pengangguran di Kota Denpasar," ujarnya.
Wali Kota dua periode tersebut juga menambahkan bahwa saat ini jumlah serapan tenaga kerja terus mengalami peningkatan sehingga angka pengangguran terus menurun.
Selain menyediakan bursa kerja dia juga mendorong anak muda kreatif untuk membuka peluang usaha baru dengan modal yang standar hanya memerlukan semangat dan keberanian untuk membuka usaha baru.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi mengatakan bahwa bursa kerja Denpasar 2017 itu berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 25 perusahan dengan menyediakan 1001 peluang kerja di dalam dan di luar negeri.
"Kita berharap bursa kerja ini mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga angka pengangguran terus menurun," ujarnya.
Selain menyediakan peluang kerja, dia juga menyediakan pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas pekerja sekaligus memfasilitasi agar masyarakat memiliki keterampilan untuk mencari kerja maupun membuka peluang usaha baru.
Sementara itu, Ketut Rita salah seorang pencari kerja mengatakan bahwa sangat terbantu adanya bursa kerja tersebut karena diarahkan sesuai aturan.
"Saya kan baru tamat dan baru pertama kali melamar pekerjaan, disini saya bisa belajar bagaimana prosedur mencari pekerjaan seusai aturan yang berlaku," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bursa kerja ini dilakukan untuk mempertemukan antara perusahan pencari kerja untuk mendapatkan tenaga kerja profesional sesuai kebutuhan perusahaan," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, bursa kerja itu untuk menekang angka pengangguran yang ada di Ibu Kota Provinsi Bali.
Selain menggelar bursa kerja secara langsung, dia juga membuka bursa kerja secara "on line". "Peluang kerjanya kita upakan terus dilakukan sehingga tidak ada lagi pengangguran di Kota Denpasar," ujarnya.
Wali Kota dua periode tersebut juga menambahkan bahwa saat ini jumlah serapan tenaga kerja terus mengalami peningkatan sehingga angka pengangguran terus menurun.
Selain menyediakan bursa kerja dia juga mendorong anak muda kreatif untuk membuka peluang usaha baru dengan modal yang standar hanya memerlukan semangat dan keberanian untuk membuka usaha baru.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi mengatakan bahwa bursa kerja Denpasar 2017 itu berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 25 perusahan dengan menyediakan 1001 peluang kerja di dalam dan di luar negeri.
"Kita berharap bursa kerja ini mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga angka pengangguran terus menurun," ujarnya.
Selain menyediakan peluang kerja, dia juga menyediakan pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas pekerja sekaligus memfasilitasi agar masyarakat memiliki keterampilan untuk mencari kerja maupun membuka peluang usaha baru.
Sementara itu, Ketut Rita salah seorang pencari kerja mengatakan bahwa sangat terbantu adanya bursa kerja tersebut karena diarahkan sesuai aturan.
"Saya kan baru tamat dan baru pertama kali melamar pekerjaan, disini saya bisa belajar bagaimana prosedur mencari pekerjaan seusai aturan yang berlaku," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017