Negara (Antara Bali) - Satu rumah warga Kabupaten Jembrana di Dusun Mekar Sari, Desa Manistutu rusak, akibat bencana tanah longsor saat hujan lebat.

"Tebing di dekat rumah saya longsor, menyebabkan dua kamar tidur ikut roboh," kata I Komang Wirana Yasa, warga yang rumahnya rusak, Senin.

Selain merusak rumah warga, material longsoran dari tebing setinggi 9 meter juga menutup akses jalan ke lokasi bencana.

Sekitar 10 meter jalan tertutup material longsor, sehingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana mendatankan alat berat untuk membersihkannya.

Kepala BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, sementara kerugian akibat robohnya dua kamar tersebut diperkirakan Rp25 juta.

Ia mengatakan, ada sekitar 10 rumah di lokasi longsor, sehingga kami dibantu masyarakat harus secepatnya membuka akses jalan yang tertutup material.

Menurutnya, korban longsor sudah mendapatkan bantuan terpal untuk berteduh, matras untuk tidur serta makanan cepat saji.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor waspada, karena hujan lebat sering mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017