Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah perlu meningkatkan pendidikan vokasi kemaritiman di Indonesia karena sektor itu diyakni bisa bangkit seiring potensi pemesanan kapal-kapal laut dari sejumlah negara.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri pada Senin menyatakan, pendidikan vokasi mampu bangkit karena untuk bidang maritim saja, akan ada pesanan kapal-kapal besar dari negara lain dengan teknologi Jerman dengan potensi bisnis 1,33 triliun dolar AS per tahun.

"Tenaga kerja profesional dan tenaga ahlinya tentu dari Indonesia. Ini kesempatan bagi bangkitnya pendidikan vokasi kita," ujar Fikri.

Politisi PKS itu berpendapat, Indonesia dapat mencontoh bagaimana pemerintahan Jerman mengelola pendidikan vokasi mereka.

Menurut dia, pendidikan vokasi di negara tersebut memiliki prinsip memperkuat kerja sama pemerintah dan industri, sehingga dapat menyusun kerangka pendidikan kejuruan dan pelatihan yang sesuai dengan kondisi dunia kerja.

Sedangkan prinsip lainnya adalah penerapan standardisasai nasional sehingga kualitas pendidikan sekolah kejuruan terjamin. adanya kualifikasi tenaga pendidik yang harus menguasai konsep pedagogik kejuruan, serta ketersediaan institusi penelitian. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017