Singaraja (Antara Bali) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng, Bali menjamin persediaan logistik untuk pengungsi Gunung Agung mencukupi hingga beberapa minggu ke depan di wilayah itu.
"Kami jamin mencukupi. Dinsos juga masih menerima bantuan hingga hari ini," kata Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang di Kota Singaraja, Bali, Senin.
Persediaan logistik untuk pengungsi Gunung Agung di Buleleng yang tersebar pada sembilan kecamatan seperti 27 ton beras, ribuan kaleng ikan, ribuan dus mie instan dan juga beberapa logistik lainnya yang memang diperlukan pengungsi.
Gede menjelaskan dinas sosial memusatkan gudang logistik pada dua lokasi yakni di Gedung Pertanian Kecamatan Tejakula untuk menjangkau wilayah pengungsian kawasan timur dan juga Pos Induk Kantor Dinas Sosial Kota Singaraja.
"Untuk Pos Komando Tejakula untuk memenuhi kebutuhan di wilayah timur, sedangkan di kota untuk wilayah Sukasada, Gerokgak dan juga kecamatan lain di tengah dan barat," katanya.
Untuk satu pos logistik di Desa Les, bantuan difokuskan memenuhi kebutuhan pengungsi yang berada di wilayah tersebut. "Di pengungsi Desa Les memang ada juga posko logistiknya. Namun fokus pada wilayah itu saja," kata dia.
Dinas sosial bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memang memfokuskan pemenuhan logistik untuk posko pengungsian yang sudah tercatat pada data utamanya.
Menurut Gede bagi pengungsi yang belum tercatat dan belum mendapatkan bantuan agar segera melaporkan ke kepala desa setempat sehingga dapat dilakukan koordinasi lanjutan.
Sementara itu, BPBD Buleleng mencatat data pengungsi di wilayah tersebut yakni 15.359 jiwa meliputi 10 desa di Kecamatan Tejakula, 2.574 jiwa tersebar pada 13 desa di Kecamatan Kubutambahan, 532 jiwa terdiri dari 14 desa di Kecamatan Sawan, serta 847 jiwa pada 13 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sukasada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami jamin mencukupi. Dinsos juga masih menerima bantuan hingga hari ini," kata Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang di Kota Singaraja, Bali, Senin.
Persediaan logistik untuk pengungsi Gunung Agung di Buleleng yang tersebar pada sembilan kecamatan seperti 27 ton beras, ribuan kaleng ikan, ribuan dus mie instan dan juga beberapa logistik lainnya yang memang diperlukan pengungsi.
Gede menjelaskan dinas sosial memusatkan gudang logistik pada dua lokasi yakni di Gedung Pertanian Kecamatan Tejakula untuk menjangkau wilayah pengungsian kawasan timur dan juga Pos Induk Kantor Dinas Sosial Kota Singaraja.
"Untuk Pos Komando Tejakula untuk memenuhi kebutuhan di wilayah timur, sedangkan di kota untuk wilayah Sukasada, Gerokgak dan juga kecamatan lain di tengah dan barat," katanya.
Untuk satu pos logistik di Desa Les, bantuan difokuskan memenuhi kebutuhan pengungsi yang berada di wilayah tersebut. "Di pengungsi Desa Les memang ada juga posko logistiknya. Namun fokus pada wilayah itu saja," kata dia.
Dinas sosial bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memang memfokuskan pemenuhan logistik untuk posko pengungsian yang sudah tercatat pada data utamanya.
Menurut Gede bagi pengungsi yang belum tercatat dan belum mendapatkan bantuan agar segera melaporkan ke kepala desa setempat sehingga dapat dilakukan koordinasi lanjutan.
Sementara itu, BPBD Buleleng mencatat data pengungsi di wilayah tersebut yakni 15.359 jiwa meliputi 10 desa di Kecamatan Tejakula, 2.574 jiwa tersebar pada 13 desa di Kecamatan Kubutambahan, 532 jiwa terdiri dari 14 desa di Kecamatan Sawan, serta 847 jiwa pada 13 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sukasada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017