Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar segera akan menata tempat parkir pasar seni Sukawati, sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyaman wisatawan dalam dan luar negeri membeli berbagai jenis cindera mata di pasar tradisional tersebut.
"Penataan tempat parkir dan pembangunan saluran pembuangan air limbah (got) akan digarap dalam tahun 2011," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, I Nyoman Nuadi, di Kota Gianyar, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab Gianyar mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar dengan harapan mampu menata tempat parkir dan merampungkan pembangunan got di sekitar pasar seni tersebut.
Pembangunan fisik sebagai sarana pendukung pasar seni Sukawati itu, kini dalam proses tender, dengan harapan pembangunannya dapat dirampungkan sebelum bulan Desember mendatang.
I Nyoman Nuadi menjelaskan, sebelum penataan tempat parkir dan got itu digarap terlebih dulu telah disosialisasikan kepada pedatang dan masyarakat sekitar pasar seni Sukawati.
Sementara pembangunan fasilitas lainnya, termasuk pertamanan di sekitar pasar Sukawati, hingga kini belum dapat dilakukan, karena masih terbentur pada masalah dana," tutur I Nyoman Nuadi.
Upaya menyempurnakan fasilitas pendukung pasar seni Sukawati terus dilakukan dengan harapan pasar yang setiap harinya ramai dikunjungan wisatawan dalam dan luar negeri menjadi semakin menarik untuk dikunjungi para pelancong.
Seorang tokoh masyarakat Sukawati, I Ketut Sangging menyambut baik upaya Pemkab Gianyar untuk menyempurnakan fasilitas pendukung pasar seni Sukawati.
Parkir dan saluran got di sekitar pasar seni Sukawati selama ini kondisinya minim sehingga menganggu kenyamanan wisatawan untuk berbelanja, terutama pada musim hujan.
Pasar seni Sukawati, 15 km timur Denpasar menampung ratusan pedagang yang menjual berbagai jenis cinderamata.
Pasar seni di pinggiran jalan menuju Bali timur itu seperti pasar tradisional lainnya di Bali, namun seluruh pedagang menjual berbagai jenis cindera mata, sebagai kenang-kenangan wisatawan pulang ke negaranya.
Pasar seni Sukawati selama ini cukup dikenal wisatawan dalam dan luar negeri, karena harga-harga di pasar tersebut tergolong murah, dibanding cindera mata serupa yang dibeli di kawasan Kuta, Sanur maupun Ubud.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Penataan tempat parkir dan pembangunan saluran pembuangan air limbah (got) akan digarap dalam tahun 2011," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, I Nyoman Nuadi, di Kota Gianyar, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab Gianyar mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar dengan harapan mampu menata tempat parkir dan merampungkan pembangunan got di sekitar pasar seni tersebut.
Pembangunan fisik sebagai sarana pendukung pasar seni Sukawati itu, kini dalam proses tender, dengan harapan pembangunannya dapat dirampungkan sebelum bulan Desember mendatang.
I Nyoman Nuadi menjelaskan, sebelum penataan tempat parkir dan got itu digarap terlebih dulu telah disosialisasikan kepada pedatang dan masyarakat sekitar pasar seni Sukawati.
Sementara pembangunan fasilitas lainnya, termasuk pertamanan di sekitar pasar Sukawati, hingga kini belum dapat dilakukan, karena masih terbentur pada masalah dana," tutur I Nyoman Nuadi.
Upaya menyempurnakan fasilitas pendukung pasar seni Sukawati terus dilakukan dengan harapan pasar yang setiap harinya ramai dikunjungan wisatawan dalam dan luar negeri menjadi semakin menarik untuk dikunjungi para pelancong.
Seorang tokoh masyarakat Sukawati, I Ketut Sangging menyambut baik upaya Pemkab Gianyar untuk menyempurnakan fasilitas pendukung pasar seni Sukawati.
Parkir dan saluran got di sekitar pasar seni Sukawati selama ini kondisinya minim sehingga menganggu kenyamanan wisatawan untuk berbelanja, terutama pada musim hujan.
Pasar seni Sukawati, 15 km timur Denpasar menampung ratusan pedagang yang menjual berbagai jenis cinderamata.
Pasar seni di pinggiran jalan menuju Bali timur itu seperti pasar tradisional lainnya di Bali, namun seluruh pedagang menjual berbagai jenis cindera mata, sebagai kenang-kenangan wisatawan pulang ke negaranya.
Pasar seni Sukawati selama ini cukup dikenal wisatawan dalam dan luar negeri, karena harga-harga di pasar tersebut tergolong murah, dibanding cindera mata serupa yang dibeli di kawasan Kuta, Sanur maupun Ubud.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011