Denpasar (Antara Bali) - Dinas Sosial Provinsi Bali memberikan pelatihan keterampilan kepada 384 orang sebagai salah satu upaya menangani permasalahan sosial di daerah ini.

Kegiatan untuk mendukung usaha ekonomi produktif bagi para penyandang masalah sosial itu merupakan kegiatan lanjutan tahun-tahun sebelumnya, kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Drs I Ketut  Susrama di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan yang tercakup dalam program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial itu mendapat dukungan dana sebesar Rp340,9 juta.

Dana tersebut bersumber dari APBD Bali, untuk melaksanakan lima kegiatan  dengan sasaran memberdayakan masyarakat yang mengalami permasalahan sosial.

Kegiatan tersebut meliputi latihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi 25 orang anak terlantar, anak jalanan dan anak cacat dengan dukungan dana Rp145,1 juta.

Ketut Susrama menambahkan, pelayanan dan rehabilitasi bagi 35 orang penyandang cacat dengan dukungan dana Rp49,9 juta serta penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) dengan alokasi dana Rp54,8 juta.

Program lainnya menyangkut pemulangan orang terlantar yang dialokasikan dana sebesar Rp67,3 juta dengan sasaran menjangkau 300 orang.

Hal itu sebagai antisipasi, mengingat Bali pada tahun-tahun sebelumnya selalu ada saja orang terlantar di darah ini untuk dipulangkan ke daerah asalnya, namun tidak mempunyai biaya yang cukup.

Oleh sebab itu Pemprov Bali mengalokasikan dana untuk membantu pemulangan ke daerah asalnya, namun hanya terbatas pada biaya transportasi lewat darat atau laut.

Selain itu juga membantu biaya peralatan rumah tangga bagi empat keluarga penyandang masalah sosial dengan dana Rp23,8 juta, ujar Ketut Susrama.

Pihaknya dalam 2011 memperoleh kucuran dana sebesar Rp49,61 miliar unntuk menangani berbagai permasalahan sosial.

Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat, yakni dana dekonsentrasi Rp17,4 miliar untuk menangani empat program yang menyangkut 17 kegiatan, APBN melalui Kementerian Sosial sebesar Rp1,9 miliar untuk dua program dan dua kegiatan.

Selain itu dari APBD Bali sebesar Rp29,4 miliar untuk menangani sebelas program yang menyangkut 33 kegiatan, disamping dana serupa yang dialokasikan oleh delapan kabupaten dan satu kota untuk menangani permasalahan sosial di daerahnya masing-masing, ujar Ketut Susrama.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011