Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Banglades melakukan studi banding mengenai budidaya jamur tiram di Desa Peguyangan Kaja, Kota Denpasar, Bali.

Ketua rombongan Pemerintah Banglades A.M Salman di Denpasar, Selasa mengatakan, pihaknya tertarik melihat usaha budidaya jamur tiram yang dilakukan Karang Taruna Putra Negara Peguyangan itu.

"Kami dapat informasi kemajuan usaha jamur tiram tersebut dari internet. Oleh karena itu pihaknya ingin mengetahui secara langsung proses budidaya jamur tersebut," katanya.

Dari peninjauan dilapangan, kata dia, keberhasilan Karang Taruna Putra Negara yang telah mampu mengembangkan usaha pertanian merupakan terobosan baru menekuni sektor tersebut.

"Era globalisasi ini sangat sulit untuk menumbuhkan semangat generasi muda menekuni sektor pertanian. Namun justru di Denpasar masih bisa diarahkan generasi mudanya menekuni sektor tersebut. Tentu hal ini tidak terlepas dari peran Pemkot Denpasar," ujarnya.

Ketua Karang Taruna Putra Negara Desa Peguyangan Kaja, Denpasar, Ni Wayan Purnami Rusadi mengaku, semula merasa ragu merintis usaha tersebut, karena ada kekhawatiran tidak laku dalam pemasarannya.

"Ternyata semua itu sedikit demi sedikit bisa kami patahkan dengan dukungan semua pihak untuk membangun usaha budidaya jamur tiram ini. Termasuk membantu dibidang pemasarannya," ujarnya.

Dikatakan, sejak setahun berjalan usahanya telah membentuk enam  kelompok tani beranggotakan 60 orang.

"Usaha yang dikelolanya ini telah berkembang pesat dengan kapasitas 2.000 log jamur yang panennya bisa dilakukan setiap hari atau dua hari," katanya.

Bahkan dari usaha budidaya jamur tiram ini, kata dia, banyak yang datang untuk melakukan studi banding, seperti yang dilakukan dari Pemerintah Banglades.

Sementara Kepala Desa Peguyangan Kaja, Kota Denpasar, Wayan Sutama mengatakan, usaha jamur tiram yang dikembangkan oleh Karang Taruna Putra Negara sering sekali menjadi tempat studi banding daerah lain.

"Namun kunjungan dari Pemerintah Banglades baru pertama kali. Kami merasa mendapat kehormatan dikunjungi dan menjadi tempat studi banding dari negara lain," ucapnya

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu usaha tersebut juga sempat dikunjungi anggota DPD RI, IGN Alit Kesuma Kelakan.

"Kami mengharapkan usaha yang dilakukan oleh karang taruna ini terus berkembang, sehingga benar-benar bermanfaat bagi generasi muda ke depannya," kata Sutama.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011