Nusa Dua (Antara Bali) - Sebanyak tiga ribu tujuh ratus orang pelari mengikuti lari yang menyusuri Tol Bali Mandara pada ajang "Bali Run 2017" bertemakan "Run Across The Sea", di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Kegiatan "Bali Run 2017" tersebut sebagai komitmen PT Bank Central Asia (BCA) dalam mendukung gaya hidup sehat di Indonesia melalui berbagai aktivitas olahraga.

Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan kegiatan "Bali Run 2017" digelar dalam rangka mengangkat dan memperomosikan potensi pariwisata di Bali.

"Lari jarak lima kilometer, 10 kilometer (10K) dan dan marathon merupakan olahraga yang relatif murah, namun memiliki manfaat yang besar dan beberapa tahun belakangan ini telah menjadi tren karena digemari lintas generasi dan menjadi alternatif pola hidup sehat.

"Semoga dengan digelarnya BCA "Bali Run 2017" dapat mendorong pariwisata Pulau Dewata sebagai lokasi kegiatan, karena Bali sendiri merupakan salah satu ikon pariwisata di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan dipilihnya Nusa Dua sebagai lokasi lomba karena 17 persen dari total kunjungan wisatawan ke Pulau Bali memilih kawasan Nusa Dua sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan, yakni 80 persen wisatawan adalah turis mancanegara.

"Berdasarkan periode Januari-Juli 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang mengunjungi Bali melalui Bandara Ngurah Rai sudah mencapai 3.379.287 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 24,46 persen dibanding periode Januari-Juli 2016. Dengan kehadiran beragam lomba lari, termasuk Bali Run ini, kami berharap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali semakin meningkat," katanya.

Kepala Kantor BCA Wilayah IV Denpasar Frengky Chandra Kusuma mengatakan pihaknya menawarkan lebih dari sekedar lomba lari, tetapi menyuguhkan sensasi berlari di sepanjang jalan tol di atas laut.

Ia mengatakan Tol Bali Mandara menjadi ikon yang menyumbangkan kenaikan jumlah wisatawan di Bali. Sebagai salah satu objek yang menarik di Pulau Dewata. Bahkan jalan tol tersebut diklaim sebagai jalan tol terindah di dunia.

"Selain pemandangan indah di sepanjang jalan tol, para pelari juga disuguhkan pemandangan pantai, pepohonan, bukit, dan dari kejauhan juga kelihatan Gunung Agung," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang ikut juga lari 5K mengaku sangat puas mengikut berlari di Tol Bali Mandara yang melintasi laut.

"Sensasi saya rasakan pertama kali lari di jalan tol dan di atas laut. Bahkan saya tidak menyangka ini menjadi kenangan saya selama pernah ikut lomba lari," ucapnya.

Ia berharap ke depannya olahraga seperti ini akan terus berlanjut, karena olahraga sensasi tersebut pasti akan lebih banyak peminatnya. Tidak saja pelari Indonesia, tapi juga wisatawan yang sedang berlibur di Bali.

"Tadi saya menikmati sekali berlari. Cuma sayang, saya salah daftar hanya di 5K, kalau tahu sensasinya di atas laut seperti ini maka saya pasti memilih 10K agar bisa lebih jauh menikmati lari di jalan tol atas laut," ucapnya.

Pada acara pelepasan ribuan pelari "Bali Run 2017" dihadiri juga oleh Direktur BCA Rudy Susanto, Lianawaty Suwono, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) Abdulbar M. Mansoer, dan Direktur Jasa Marga Bali Tol Akhmad Tito Karim, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017