Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meminta Dinas Sosial untuk melakukan sentralisasi pendistribusian logistik terhadap pengungsi Gunung Agung di Denpasar.
"Saya minta kepada kepada Dinas Sosial Denpasar untuk melakukan koordinasi dengan pos pengungsi yang ada di masing-masing kecamatan. Selanjutnya koordinasi itu ditindaklanjuti oleh aparat desa dan kelurahan setempat," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut dalam upaya menangani warga pengungsi Gunung Agung di Kota Denpasar yang sudah tercatat mencapai 12.000 orang tersebut.
Wali Kota Rai Mantra mengatakan rencangan tersebut sudah dikoordinasikan dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di Pos BPBD Renon, pada Kamis (28/9).
Pendistribusian logistik itu akan dilakukan oleh Dinas Sosial kepada para kepala desa (perbekel), lurah, kepala lingkungan, kepala dusun, kecamatan hingga keterlibatan bendesa adat.
Ia mengharapkan semua logistik tersentral di Lapangan Kompyang Sujana sebagai posko induk yang nantinya akan mengarah ke-43 posko di Kota Denpasar.
Rai Mantra juga mengharapkan agar masyarakat yang menyalurkan bantuannya langsung melalui posko induk di Lapangan Kompyang Sujana atau posko lainnya guna pencatatan bantuan yang diserahkan.
Ia menngatakan selain sebagai posko induk logistik, Lapangan Kompyang Sujana juga akan dipakai sebagai pusat informasi pengungsi.
"Bantuan ini harus tercatat dengan baik dan harus atas nama Dinas Sosial. Selanjutnya Dinas Sosial Denpasar akan mendristribusikan langsung ke desa sehingga para kepala desa, lurah, kaling dan kadus bisa bertanggung jawab," kata Rai Mantra.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya mengatakan sudah disepakati untuk yang di pos Lapangan Kompyang Sujana di Jalan Gunung Agung sebagai pusat informasi pengungsi.
Selain itu, ada pos di masing-masing kecamatan. Untuk Kecamatan Denpasar Selatan sudah ada pos di Jalan Danau Tempe dan Jalan Gurita Sesetan, Denpasar Timur di Pos Kesambi, Denpasar Utara di eks Kantor Desa Pemecutan Kaja, dan untuk Denpasar Barat satu pos dengan pos induk di Lapangan Kompyang Sujana.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya minta kepada kepada Dinas Sosial Denpasar untuk melakukan koordinasi dengan pos pengungsi yang ada di masing-masing kecamatan. Selanjutnya koordinasi itu ditindaklanjuti oleh aparat desa dan kelurahan setempat," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut dalam upaya menangani warga pengungsi Gunung Agung di Kota Denpasar yang sudah tercatat mencapai 12.000 orang tersebut.
Wali Kota Rai Mantra mengatakan rencangan tersebut sudah dikoordinasikan dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di Pos BPBD Renon, pada Kamis (28/9).
Pendistribusian logistik itu akan dilakukan oleh Dinas Sosial kepada para kepala desa (perbekel), lurah, kepala lingkungan, kepala dusun, kecamatan hingga keterlibatan bendesa adat.
Ia mengharapkan semua logistik tersentral di Lapangan Kompyang Sujana sebagai posko induk yang nantinya akan mengarah ke-43 posko di Kota Denpasar.
Rai Mantra juga mengharapkan agar masyarakat yang menyalurkan bantuannya langsung melalui posko induk di Lapangan Kompyang Sujana atau posko lainnya guna pencatatan bantuan yang diserahkan.
Ia menngatakan selain sebagai posko induk logistik, Lapangan Kompyang Sujana juga akan dipakai sebagai pusat informasi pengungsi.
"Bantuan ini harus tercatat dengan baik dan harus atas nama Dinas Sosial. Selanjutnya Dinas Sosial Denpasar akan mendristribusikan langsung ke desa sehingga para kepala desa, lurah, kaling dan kadus bisa bertanggung jawab," kata Rai Mantra.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya mengatakan sudah disepakati untuk yang di pos Lapangan Kompyang Sujana di Jalan Gunung Agung sebagai pusat informasi pengungsi.
Selain itu, ada pos di masing-masing kecamatan. Untuk Kecamatan Denpasar Selatan sudah ada pos di Jalan Danau Tempe dan Jalan Gurita Sesetan, Denpasar Timur di Pos Kesambi, Denpasar Utara di eks Kantor Desa Pemecutan Kaja, dan untuk Denpasar Barat satu pos dengan pos induk di Lapangan Kompyang Sujana.(I020)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017