Amlapura (Antara Bali) - Perusahaan PT Petrokimia Gresik melakukan langkah kemanusiaan dengan memberikan sumbangan logistik dan berbagai macam keperluan pengungsi di Posko Utama Tanah Ampo, Karangasem, Bali, Jumat.
"Sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian PT Petrokimia Gresik atas dampak dari musibah Gunung Agung, sehingga kami akan menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp75 juta," ujar Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono.
Dalam siaran pers yang diterima Antara Bali, ia menjelaskan bantuan senilai itu berupa terpal ukuran 8x16 meter, selimut, masker, popok bayi, beras, minyak, air mineral, susu bayi dan kebutuhan mandi serta cuci.
Bantuan dari PT Petrokimia Gresik itu diterima oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa di Posko Utama Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bantuan bencana alam yang bersumber dari dana CSR PT Petrokimia Gresik. Selama ini, CSR PT Petrokimia Gresik memang sering mendonasikan bantuan ketika ada bencana atau musibah yang menimpa warga.
PT Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia. Langkah memberikan bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri".
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Kami pun berharap semoga keadaan segera normal kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Bantuan Air Minum CCAI
Sebelumnya (28/9), Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) juga turut membantu 6.000 botol Ades 1,5 liter bagi para korban dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanggulangan Gunung Agung di Karangasem, Klungkung, dan Singaraja.
Penyerahan bantuan ini dilakukan Pimpinan Pabrik Cola-cola Amatil Indonesia wilayah Bali dan Nusra, Iwan Sulistyantoro, yang didampingi oleh Indah Triyanti, Public Affairs dan Communications Coca-Cola Amatil Indonesia.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Ulakan untuk didistribusikan lebih lanjut.
"Saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih, air minum, cadangan makan, sembako, obat obatan dan pakaian," ujar Kepada Desa Ulakan, I Ketut Wage.
Menurut dia, apa yang dilakukan dunia usaha itu sangat membantu dirinya untuk melakukan percepatan antisipasi serta memastikan bantuan yang bermanfaat.
"Dalam situasi seperti ini, persediaan air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus segera diatasi. Coca-Cola Amatil Indonesia berharap bantuan air minum yang diberikan dapat meringankan keadaan masyarakat yang terkena dampak," ujar Public Affairs and Communications CCAI, Indah Triyanti.
Selain memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana, CCAI juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan seperti bantuan pendidikan, layanan kesehatan cuma-cuma, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta bibit muda bola "Coke Kicks". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian PT Petrokimia Gresik atas dampak dari musibah Gunung Agung, sehingga kami akan menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp75 juta," ujar Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono.
Dalam siaran pers yang diterima Antara Bali, ia menjelaskan bantuan senilai itu berupa terpal ukuran 8x16 meter, selimut, masker, popok bayi, beras, minyak, air mineral, susu bayi dan kebutuhan mandi serta cuci.
Bantuan dari PT Petrokimia Gresik itu diterima oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa di Posko Utama Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bantuan bencana alam yang bersumber dari dana CSR PT Petrokimia Gresik. Selama ini, CSR PT Petrokimia Gresik memang sering mendonasikan bantuan ketika ada bencana atau musibah yang menimpa warga.
PT Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia. Langkah memberikan bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri".
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Kami pun berharap semoga keadaan segera normal kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Bantuan Air Minum CCAI
Sebelumnya (28/9), Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) juga turut membantu 6.000 botol Ades 1,5 liter bagi para korban dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanggulangan Gunung Agung di Karangasem, Klungkung, dan Singaraja.
Penyerahan bantuan ini dilakukan Pimpinan Pabrik Cola-cola Amatil Indonesia wilayah Bali dan Nusra, Iwan Sulistyantoro, yang didampingi oleh Indah Triyanti, Public Affairs dan Communications Coca-Cola Amatil Indonesia.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Ulakan untuk didistribusikan lebih lanjut.
"Saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih, air minum, cadangan makan, sembako, obat obatan dan pakaian," ujar Kepada Desa Ulakan, I Ketut Wage.
Menurut dia, apa yang dilakukan dunia usaha itu sangat membantu dirinya untuk melakukan percepatan antisipasi serta memastikan bantuan yang bermanfaat.
"Dalam situasi seperti ini, persediaan air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus segera diatasi. Coca-Cola Amatil Indonesia berharap bantuan air minum yang diberikan dapat meringankan keadaan masyarakat yang terkena dampak," ujar Public Affairs and Communications CCAI, Indah Triyanti.
Selain memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana, CCAI juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan seperti bantuan pendidikan, layanan kesehatan cuma-cuma, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta bibit muda bola "Coke Kicks". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017