Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo membuka Konferensi IDBYTE Tahun 2017 dengan mengajak masyarakat Indonesia mengembangkan produk merk lokal untuk dipromosikan melalui "e-dagang".
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Internet memang membuat jarak menjadi tidak berarti. Namun itu bukan berarti bahwa lokasi menjadi tidak penting. Lokasi atau ciri khas lokal masih sangat berarti dan sangat berperan," kata Presiden dalam sambutan pembukaannya di Ballroom The Ritz Carlton Hotel Jakarta pada Kamis.
Beberapa ciri khas dan produk lokal Indonesia tentu saja tidak dimiliki oleh masyarakat di negara lain yang membuatnya menjadi suatu hal yang spesial.
Presiden menilai masyarakat Indonesia perlu memanfaatkan sejumlah aplikasi "e-pembayaran" untuk memudahkan transaksi keuangan untuk perdagangan produk lokal seperti Paypall dan Alipay.
Hal itu juga dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di tingkat global melalui internet.
Presiden mengatakan Indonesia juga merupakan sebuah pasar yang besar bagi barang-barang lokal.
"Lokal itu juga pasarnya besar. Nanti dengan beralihnya waktu, dengan terus berkembangnya perusahaan-perusahaan e-commerce, (produk) kita pasti juga akan regional dan ujungnya pasti juga akan go global," ujar Jokowi.
Kepala Negara mengatakan kemajuan teknologi komunikasi yang disertai kemajuan "e-dagang" mau tidak mau untuk diakomodasi di Indonesia.
Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung dan jika menolaknya maka Indonesia dapat kehilangan daya saing di perdagangan tingkat global, kata Jokowi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017