Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meresmikan monumen patung Ida Dewa Agung Istri Kanya di bundaran jalan Ida Bagus Mantra, Kecamatan Dawan, Rabu malam.
Ida Dewa Agung Istri Kanya adalah seorang tokoh perempuan yang memimpin perang di Kabupaten Klungkung, Bali, melawan penjajah Belanda dengan prestasi berhasil membunuh Jenderal Andreas Victor Michiels dalam Perang Kusamba, 24-25 Mei 1949.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menjelaskan, pembangunan monumen patung Ida Dewa Agung Istri Kanya dimaksudkan agar masyarakat setempat dapat mengenang dan menghormati perjuangan Ida Dewa AgungIstri Kanya.
Pembangunan monumen tersebut diharapkan mampu menggugah semangat patriotisme masyarakat Indonesia khususnya Klungkung, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang secara tulus ikhlas menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Bupati I Nyoman Suwirta mengharapkan keberadaan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya dapat lebih meningkatkan rasa hormat dan bakti masyarakat kepada para pendahulu.
Ida Dewa Agung Istri telah melakukan berjuang untuk membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Klungkung.
Dengan adanya monumen tersebut diharapkan semakin mudah mengajak masyarakat dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta tidak melupakan nilai sejarah.
Selain itu dapat mengingatkan seluruh masyarakat khususnya generasi muda bahwa Ida Dewa Istri Kanya memiliki sejarah, dan kekuatan yang luar biasa untuk mempertahankan tanah Klungkung.
Khusus di Kusamba, kata dia, yang paling penting adalah nilai-nilai perjuangan agar tidak pernah dilupakan.
"Perjuangan dan jasa pahlawan Ida Dewa Agung Istri Kanya harus dikenang dan jangan pernah dilupakan sepanjang sejarah," kata Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ida Dewa Agung Istri Kanya adalah seorang tokoh perempuan yang memimpin perang di Kabupaten Klungkung, Bali, melawan penjajah Belanda dengan prestasi berhasil membunuh Jenderal Andreas Victor Michiels dalam Perang Kusamba, 24-25 Mei 1949.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menjelaskan, pembangunan monumen patung Ida Dewa Agung Istri Kanya dimaksudkan agar masyarakat setempat dapat mengenang dan menghormati perjuangan Ida Dewa AgungIstri Kanya.
Pembangunan monumen tersebut diharapkan mampu menggugah semangat patriotisme masyarakat Indonesia khususnya Klungkung, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang secara tulus ikhlas menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Bupati I Nyoman Suwirta mengharapkan keberadaan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya dapat lebih meningkatkan rasa hormat dan bakti masyarakat kepada para pendahulu.
Ida Dewa Agung Istri telah melakukan berjuang untuk membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Klungkung.
Dengan adanya monumen tersebut diharapkan semakin mudah mengajak masyarakat dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta tidak melupakan nilai sejarah.
Selain itu dapat mengingatkan seluruh masyarakat khususnya generasi muda bahwa Ida Dewa Istri Kanya memiliki sejarah, dan kekuatan yang luar biasa untuk mempertahankan tanah Klungkung.
Khusus di Kusamba, kata dia, yang paling penting adalah nilai-nilai perjuangan agar tidak pernah dilupakan.
"Perjuangan dan jasa pahlawan Ida Dewa Agung Istri Kanya harus dikenang dan jangan pernah dilupakan sepanjang sejarah," kata Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017