Dubai (Antara Bali) - Taksi Udara Otonom (Autonomous Air Taxi/AAT), taksi terbang pertama di dunia yang diperkenalkan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai , meluncurkan penerbangan konsep perdananya pada Senin di Jumeirah Beach Park menurut siaran Dubai Media Office.

Produsen kendaraan otomatis yang berbasis di Jerman, Volocopter, memasok AAT berkursi dua yang bisa mengangkut penumpang tanpa campur tangan manusia atau pilot itu.

AAT, yang diperkirakan mulai digunakan pada kuartal keempat, ditenagai oleh listrik yang diklaim sangat aman, dengan desain meliputi 18 rotor untuk memastikan penjelajahan dan pendaratan yang aman kalau sampai terjadi kerusakan rotor menurut Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (Road and Transport Authority/RTA).

"Kendaraan ini ramah lingkungan karena ditenagai listrik yang bersih, dan tidak berisik. Waktu penerbangan maksimum sekitar 30 menit dengan kecepatan 50 km/jam, dan kecepatan udara maksimum 100 km/jam" menurut RTA.

"Setelah kesuksesan metro tanpa sopir pertama di wilayah ini, kami senang menyaksikan uji terbang AAT hari ini," kata Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum.

"Ini adalah bukti lain dari komitmen kami terhadap perubahan positif. Kami terus mengeksplorasi peluang untuk melayani masyarakat dan meningkatkan kemakmuran dan kebahagiaan masyarakat," kata dia, sebagaimana dikutip dari Xinhua. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Try Reza Essra

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017