Singaraja (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng, Bali, memastikan persediaan makanan untuk pengungsi di Kecamatan Tejakula mencukupi untuk tujuh hari ke depan.

"Kami perkirakan stok makanan cukup sampai seminggu ke depan. Meskipun memang ada penambahan pengungsi cukup signifikan hingga hari ini (Sabtu)," kata Kepala BPBD Buleleng, Made Subur, Sabtu.

Menurut dia, beberapa bantuan silih berganti datang dari berbagai sumber mulai dari pemerintah hingga pihak swasta, bahkan beberapa bantuan datang dari masyarakat lokal di wilayah pengungsian.

Subur mengatakan bahan makanan mulai dari beras, mie instan, dan banyak jenis makanan lain masih cukup aman termasuk kebutuhan makanan bayi dan juga susu.

"Bantuan saya kira akan terus berdatangan. Kami sudah menyediakan tempat penampungan khusus untuk stok makanan untuk selanjutnya disalurkan ke posko pengungsian," paparnya.

Mengenai jumlah pengungsi, Subur mengungkapkan kini tercatat 15 ribu pengungsi telah memasuki wilayah Buleleng tersebar di beberapa desa seperti Les, Tembok, Sambirenteng, Pacung dan beberapa desa lain di Kecamatan Tejakula.

"Jumlah pengungsi memang meningkat signifikan mengingat kemarin telah ditetapkan status awas atau level empat untuk Gunung Agung," demikian Subur.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017