Gianyar (Antara Bali) - Koleksi lukisan Museum Rudana yang terletak di perkampungan seni Ubud, Kabupaten Gianyar, dibadikan dalam bentuk buku berjudul "Bali Inspires" oleh penulis asal Perancis Jean Couteau dan diluncurkan Sabtu (21/5) malam.
Presiden Direktur Museum Rudana I Putu Supadma Rudana menjelaskan, buku setebal 309 halaman itu diluncurkan sebagai wujud untuk memuliakan ketulusan para seniman dan karya seninya yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia, khususnya di Bali.
"Sebelumnya kami juga memuliakan ketulusan dengan memperkenalkan masakan tradisional khas Bali," katanya.
Menurut dia, buku tentang museum yang didirikan oleh I Nyoman Rudana itu mengupas karya karya-karya seniman legendaris I Gusti Nyoman Lempad serta sejumlah seniman lainnya di Pulau Dewata.
Ia mengemukakan bahwa buku tersebut banyak memuat nilai-nilai luhur yang yang medianya dituangkan dalam bentuk lukisan. Buku itu juga banyak memuat filosofi hidup seperti dari cerita Mahabrata, Ramayana serta yang lainnya.
"Ke depan bukan hanya seniman, profesi lainnya juga sangat penting untuk dimuliakan karyanya. Semua mesti dimuliakan karena semua adalah ciptaan-Nya,"ujarnya.
Pada peluncuran yang dihadiri mantan Menteri Pariwisata, Pos
dan Telekomunikasi Joop Ave itu, Supadma juga mengungkapkan kemuliaan julukan untuk Pulau Bali yang dikatakan merupakan singkatan dari "beautiful", amazing, loving Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Presiden Direktur Museum Rudana I Putu Supadma Rudana menjelaskan, buku setebal 309 halaman itu diluncurkan sebagai wujud untuk memuliakan ketulusan para seniman dan karya seninya yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia, khususnya di Bali.
"Sebelumnya kami juga memuliakan ketulusan dengan memperkenalkan masakan tradisional khas Bali," katanya.
Menurut dia, buku tentang museum yang didirikan oleh I Nyoman Rudana itu mengupas karya karya-karya seniman legendaris I Gusti Nyoman Lempad serta sejumlah seniman lainnya di Pulau Dewata.
Ia mengemukakan bahwa buku tersebut banyak memuat nilai-nilai luhur yang yang medianya dituangkan dalam bentuk lukisan. Buku itu juga banyak memuat filosofi hidup seperti dari cerita Mahabrata, Ramayana serta yang lainnya.
"Ke depan bukan hanya seniman, profesi lainnya juga sangat penting untuk dimuliakan karyanya. Semua mesti dimuliakan karena semua adalah ciptaan-Nya,"ujarnya.
Pada peluncuran yang dihadiri mantan Menteri Pariwisata, Pos
dan Telekomunikasi Joop Ave itu, Supadma juga mengungkapkan kemuliaan julukan untuk Pulau Bali yang dikatakan merupakan singkatan dari "beautiful", amazing, loving Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011