Turkmenistan (Antara Bali) - Indonesia akan mempertandingkan 40 cabang
olahraga dalam gelaran Asian Games tahun depan di Jakarta dan Palembang
setelah kesepakatan dicapai antara Dewan Olimpiade Asia (OCA), kata
kepala komite gelaran itu kepada AFP.
Dengan waktu kurang dari setahun sebelum Asian Games dimulai, program finalnya masih diperdebatkan sebelum kesepakatan dicapai dalam rapat di sela-sela Pesta Olahraga Indoor dan Beladiri Asia, yang saat ini digelar di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Di bawah kesepakatan tersebut, Asian Games - lebih besar dibandingkan Olimpiade jika dihitung berdasarkan cabang olahraga dan pertandingan - akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan 462 medali emas untuk diperebutkan.
Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan 42 cabang yang diumumkan OCA pada Maret, namun lebih banyak satu cabang dibandingkan 39 yang diajukan sebelumnya oleh komite Asian Games Indonesia (INASGOC).
"Sebelumnya, kami sudah menyepakati 39 cabang tapi kebijakan yang harus kami ikuti adalah kebijakan Olimpiade Jepang 2020, jadi itulah alasan mengapa ada tambahan satu cabang," kata sekretaris jenderal INASGOC Eris Herryanto, setelah Indonesia mengungkap rencana final mereka dalam rapat umum OCA pada Rabu.
"Kami didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, dan mereka akan membangun semua infrastruktur," kata Herryanto kepada AFP.
Indonesia hanya memiliki sedikit waktu untuk persiapan setelah setuju menjadi tuan rumah pada 2014 lalu ketika calon tuan rumah sebelumnya mengundurkan diri karena alasan biaya, AFP. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dengan waktu kurang dari setahun sebelum Asian Games dimulai, program finalnya masih diperdebatkan sebelum kesepakatan dicapai dalam rapat di sela-sela Pesta Olahraga Indoor dan Beladiri Asia, yang saat ini digelar di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Di bawah kesepakatan tersebut, Asian Games - lebih besar dibandingkan Olimpiade jika dihitung berdasarkan cabang olahraga dan pertandingan - akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan 462 medali emas untuk diperebutkan.
Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan 42 cabang yang diumumkan OCA pada Maret, namun lebih banyak satu cabang dibandingkan 39 yang diajukan sebelumnya oleh komite Asian Games Indonesia (INASGOC).
"Sebelumnya, kami sudah menyepakati 39 cabang tapi kebijakan yang harus kami ikuti adalah kebijakan Olimpiade Jepang 2020, jadi itulah alasan mengapa ada tambahan satu cabang," kata sekretaris jenderal INASGOC Eris Herryanto, setelah Indonesia mengungkap rencana final mereka dalam rapat umum OCA pada Rabu.
"Kami didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, dan mereka akan membangun semua infrastruktur," kata Herryanto kepada AFP.
Indonesia hanya memiliki sedikit waktu untuk persiapan setelah setuju menjadi tuan rumah pada 2014 lalu ketika calon tuan rumah sebelumnya mengundurkan diri karena alasan biaya, AFP. (WDY)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017