Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menargetkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan anak usia dini (PAUD) di daerah itu dapat mencapai 80 persen lebih pada 2018.

"Kami mencatat APK PAUD saat ini di Kabupaten Buleleng baru mencapai sekitar 75,07 persen," kata Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Aries Sujati Suradnyana, di Singaraja, Senin.

Ia mengatakan, capaian tersebut sudah memenuhi target nasional dikarenakan berbagai usaha yang telah dilakukan untuk mempermudah akses PAUD di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu.

Salah satu program unggulan adalah satu desa satu PAUD, hal itu sudah dicapai karena semua desa atau kelurahan sudah terdapat minimal satu.

Pelibatan pihak swasta juga sudah maksimal dengan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR). "APK kita sudah memenuhi target nasional sebesar 75 persen," katanya.

Sebelumnya, pada penganugerahan Bunda PAUD tingkat Nasional di Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan bersama Bupati Buleleng dan Sembilan Bunda PAUD se-Buleleng dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Nota kesepahaman itu berisi tentang kewajiban anak-anak sebelum memasuki SD untuk memasuki PAUD minimal satu tahun sesuai ketentuan.

"Kami berani pasang target 80 persen karena kita sudah menandatangani MoU dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewajibkan minimal satu tahun PAUD sebelum SD," kata Ny. Aries Suradnyana.(WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017