Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan jajaran Universitas Udayana dapat berperan serta dalam upaya pengentasan kemiskinan di Pulau Dewata dengan memberdayakan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata.

"Data KKN itu nantinya bisa kami bandingkan dengan data Badan Pusat Statistik dan laporan pegawai," kata Pastika saat menerima audiensi Rektor Universitas Udayana yang baru, Prof Dr dr Raka Sudewi, di Denpasar, Rabu.

Mahasiswa peserta KKN, ujar dia, nantinya dapat memberikan data riil warga miskin di desa-desa yang ada di Bali. Data itu akan sangat bermanfaat, khususnya bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk masyarakat.

Mantan Kapolda Bali itu tak menampik bahwa persoalan data masih menjadi masalah krusial bagi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.

"Hal ini juga baik bagi mahasiswa agar bisa melihat kemiskinan yang ada di masyarakat sekaligus bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr Raka Sudewi menyambut baik ide Gubernur Bali, apalagi Unud dan Pemerintah Provinsi Bali sudah banyak bekerja sama, termasuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

Bahkan tidak jarang mahasiswa diterjunkan langsung ke program-program unggulan Bali Mandara seperti Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu).

Dalam waktu dekat, masih dalam rangka pemberdayaan masyarakat Universitas Udayana akan menyelenggarakan Seminar Bakti Desa dengan pembicara utama Presiden Joko Widodo. Untuk itu, diharapkan Gubernur Pastika dapat turut menghadiri seminar yang akan diikuti kepala desa se-Bali tersebut.

Terkait rencana ke depan, sebagai Rektor, Prof Raka Sudewi menyampaikan saat ini Unud sudah mendapatkan sertifikasi tingkat nasional, dan rencananya akan ditingkatkan untuk mendapatkan sertifikasi di tingkat ASEAN.

Empat program studi akan menjadi proyek percontohan rencana ini, yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian, Kedokteran dan MIPA.

Sementara itu, di bidang kerja sama pihaknya tentu berharap ada kerja sama dengan Pemprov Bali bisa terus ditingkatkan, salah satunya di bidang pemberdayaan masyarakat.

Selain soal pengentasan kemiskinan, pertemuan ini juga membahas soal implementasi "digital education" dan peningkatan infrastruktur. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017