Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Alfamart memberikan sumbangan kepada anak-anak sekolah melalui pengumpunan dana donasi dari para konsumen berupa peralatan sekolah yang mencapai ribuan paket.

"Kami bergerak untuk memajukan pendidikan melalui program donasi dari para konsumen. Sistemnya adalah dengan mengumpulkan dana sisa atau pengembalian berbelanja di bawah Rp500. Sebelum didonasikan konsumen ditanya oleh para kasir. Apakah sisa pengembaliannya di sumbangkan atau diambil. Jika didonasikan maka dicatat ke pembukuan donasi itu," kata Wakil Kepala Cabang Alfamart Bali, Muhsan Husin, di sela menghadiri acara penyerahan "Program Keluarga Harapan (PKH)" di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan pengalangan dana untuk sekolah tersebut murni dari donasi konsumen yang dikumpulkan secara nasional. Tahun 2017 total dana yang terkumpul secara nasional mencapai Rp2-3 miliar.

"Penyerahan bantuan peralatan bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengaah pertama (SD dan SMP), datanya ditentukan oleh Kementerian Sosial atau pun Dinas Sosial setempat," ujarnya.

Muhsan Husin lebih lanjut mengatakan penyaluran peralatan sekolah untuk di Pulau Dewata sejak tahun lalu sedikitnya sudah tersalurkan kepada anak-anak sekolah 1000 paket.

"Jadi, dana itu semuanya diserahkan kepada Kementerian Sosial, dan pihak kami tidak langsung mengelolanya. Namun dalam penyerahan bantuan tersebut kami juga dilibatkan oleh pihak pemerintah," ucapnya.

Ditanya apakah dana donasi itu digabung dengan dana kepedulian sosial (CSR) perusahaan? Muhsan Husin mengatakan dana donasi pendidikan tersebut murni dari sumbangan dari para konsumen.

"Kalau dana kepedulian sosial dari perusahaan ritel itu berbeda. Jadi semua untuk donasi di bidang pendidikan adalah murni dari para donasi sebagai konsumen Alfamart di seluruh Indonesia," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017