Semarapura (Antara Bali) - Karateka Putri Indonesia peraih emas pada ajang SEA Games (SEAG) 2017 di Malaysia, Cok Istri Agung Sanestya Rani (23), menemui Bupati Klungkung, Bali, Nyoman Suwirta di ruang kerjanya.
Atlet asal Puri Bakas, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, itu melaporkan prestasi yang diraihnya setelah berhasil menaklukkan atlet asal Thailand Arm Sukkiaw di babak final cabang olahraga karate nomor -61 kg putri, demikian siaran Pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima Antara di Denpasar, Rabu.
Didampingi Ibunda Cokorda Istri Agung Surat Mirah, Cok Istri Agung Sanestya Rani mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan dan meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang SEA Games.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan keberhasilan yang diraih Cokorda Istri Sanistya Rani dapat memberikan dukungan positif bagi atlet yang ada di Kabupaten Klungkung,
"Segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin, asalkan diikuti dengan niat dan komitmen yang baik serta latihan intensif yang berkesinambungan," ujarnya.
Bupati Suwirta menyayangkan Cok Istri tidak dapat ikut pada Porprov 2017 yang akan berlangsung di Gianyar September mendatang, karena akan fokus mengikuti kegiatan tingkat internasional.
Dengan bergabungnya Cok Istri Agung Sanestya Rani di KONI Klungkung, otomatis akan mendapatkan perhatian dari Pemkab Klungkung. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Atlet asal Puri Bakas, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, itu melaporkan prestasi yang diraihnya setelah berhasil menaklukkan atlet asal Thailand Arm Sukkiaw di babak final cabang olahraga karate nomor -61 kg putri, demikian siaran Pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima Antara di Denpasar, Rabu.
Didampingi Ibunda Cokorda Istri Agung Surat Mirah, Cok Istri Agung Sanestya Rani mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan dan meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang SEA Games.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan keberhasilan yang diraih Cokorda Istri Sanistya Rani dapat memberikan dukungan positif bagi atlet yang ada di Kabupaten Klungkung,
"Segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin, asalkan diikuti dengan niat dan komitmen yang baik serta latihan intensif yang berkesinambungan," ujarnya.
Bupati Suwirta menyayangkan Cok Istri tidak dapat ikut pada Porprov 2017 yang akan berlangsung di Gianyar September mendatang, karena akan fokus mengikuti kegiatan tingkat internasional.
Dengan bergabungnya Cok Istri Agung Sanestya Rani di KONI Klungkung, otomatis akan mendapatkan perhatian dari Pemkab Klungkung. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017