Singaraja (Antara Bali) - Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengapresiasi keseriusan PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) membangun Bandara di wilayah Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

"Saya apresiasi keseriusan PT BIBU yang melakukan aksi langsung, bukan lagi semacam wacana-wacana semata," kata Adi, di Desa Kubutambahan, Senin.

Menurut dia, selama ini banyak pihak gemar berwacana pembangunan di Pulau Dewata harus diseimbangkan antara di selatan dan utara, tetapi tidak ada yang berani berbuat langsung.

Keseriusan PT BIBU melakukan ritual agama Hindu yakni "nuasen" dan juga "pekelem" diklaim merupakan jawaban terhadap pihak-pihak yang gemar berwacana selama ini.

Mengenai lokasi Bandara, Adi Wiryatama mengungkapkan, pihaknya lebih menyetujui pembangunan Bandara dilaksanakan di laut dengan teknologi modern saat ini.

"Kalau di darat saya kira akan lebih susah dan memerlukan waktu lebih lama karena ada Pura dan kuburan juga. Jadi lebih cocok di laut," papar dia.

Kader senior PDIP Bali asal Tabanan itu pun berharap keseriusan pemerintah pusat untuk segera menurunkan izin lokasi, guna menyeimbangkan pembangunan di Bali. D imana kini kondisi di Bali Selatan sangatlah krodit.

"Saya juga tegaskan agar pemerintah pusat lebih tegas lagi mengenai penlok untuk pembangunan di Bali secara menyeluruh," tegas Adi Wiryatama.

Sebelumya, PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) melaksanakan ritual agama, "nuasen" dan "pekelem" sebagai langkah awal membangun bandara.(WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017