Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, menyatakan masyarakatnya sangat mengharapkan pembangunan bandara di wilayah Bali Utara guna pemerataan pembangunan antara Bali utara dan selatan.

"Pada prinsipnya mengenai pembangunan bandara merupakan keinginan masyarakat Buleleng dan bahkan juga keinginan masyarakat Bali secara keseluruhan," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.

Ia mengatakan, pembangunan bandara di Buleleng sangatlah penting untuk mengurai kepadatan lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali.

Namun, Agus yang baru saja dilantik sebagai bupati Buleleng terpilih periode 2017-2022 itu mengaku tidak tahu tentang siapa yang membangun dan waktunya kapan.

Untuk lokasi, menurutnya, jika dilihat dari rancangan tata ruang dan wilayah (RTRW) Bali dan Buleleng bahwa lokasi sudah tentu di Buleleng.

Namun, penentuan lokasi pada titik mana itu menjadi kewenangan pihak Kementerian Perhubungan yang bertanggung jawab mengenai lalu lintas penerbangan.

"Ada aspek teknis di dalam penentuan lokasi bandara, bukan hanya berbicara zona ruang," ungkapnya.

Sementara itu, saat ini terdapat dua investor yang berencana akan melakukan pembangunan bandara udara internasional di wilayah Kabupaten Buleleng, tepatnya di Kecamatan Kubutambahan.

Dua investor tersebut yakni PT Bandara Internasional Bali Utara (PT BIBU) dan juga PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari). (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017