Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) mendorong pelestarian penyu di Bali dengan ikut serta melakukan konservasi satwa langka tersebut termasuk melibatkan masyarakat. 

 "Kami memiliki perhatian besar dalam upaya pelestarian lingkungan termasuk di dalamnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem," kata Kepala Operasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sanggaran Denpasar, La Imbo di Denpasar, Selasa. 

 Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir BUMN itu telah bekerja sama dengan Pusat Edukasi dan Konservasi Penyu (TCEC) Desa Serangan untuk penangkaran penyu termasuk mengedukasi masyarakat ikut menjaga kelestarian penyu. 

 Senada dengan La Imbo, Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan Nusa Tenggara I Ketut Permadi Arya Kuumara mengatakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial, pihaknya akan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan konservasi alam, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 

 "Kami berharap dengan adanya kegiatan itu populasi penyu dapat bertambah dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan satwa dilindungi," imbuh Permadi Aryakuumara. 

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan milik negara itu terhadap lingkungan, TBBM Sanggaran melepasliarkan 500 tukik di Pantai Serangan, Minggu (20/8) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI. 

 Dalam kesempatan itu, Pertamina melibatkan instansi lain di antaranya BKSDA Bali, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, PHDI Bali, Hiswana Migas, TBBM Manggis, PWP area Bali, DPPU Ngurah Rai dan masyarakat Desa Serangan.

 Selain melepas tukik, dalam kesempatan itu juga dilakukan aksi bersih pantai dan memungut sampah plastik di sekitar pantai tersebut. Sejumlah wisatawan mancanegara yang saat itu tengah menikmati suasana Pantai Serangan juga turut berpartisipasi.(*/Dwa) 

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017